medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Afif Julian Miftah telah mendapatkan tiga kali teror. Teror pertama dan kedua menimpa mobil Honda Freed milik Afif dan yang ketiga yaitu benda mirip bom yang berada di depan pagar kediaman Afif.
Ada delapan lubang bekas tusukan di ban depan mobil milik Afif, selang beberapa hari kemudian mobil itu disiramnya air keras. Saat ini, kondisi mobil berwarna abu-abu itu masih terlihat adanya bekas siraman air keras yang berada di bagian depan, hingga ke lampu depan di posisi kanan, Senin (6/7/2015).
Malam tadi, orang tak dikenal kembali melancarkan teror ke Afif. Kali ini bukan mobil Honda Freed yang menjadi sasaran. Sebuah benda mirip bom ditemukan di depan pagar rumah Afif, di Kelurahan Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi, Minggu (5/7/2015) malam.
Benda yang mirip bom tersebut adalah sebuah kotak berisi kabel yang dililit lakban. Karena diduga berbahaya, pemilik rumah melaporkan temuan benda itu ke polisi.
Wakapolres Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya benda tersebut sekitar pukul 23.04 WIB. Tim Gegana sudah memeriksa lokasi dan memastikan benda tersebut tidak berbahaya.
Pelaksana Tugas (plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji meminta polisi mengusut teror ke Penyidik KPK Afif Julian Miftah. Ia berharap agar kasus ini dapat diselesaikan.
Indriyanto belum mengetahui bila teror ini berkaitan dengan kasus yang ditangani Afif atau tidak. Namun, dia percaya Korps Bhayakara dapat mencari pelaku teror yang meresahkan lembaga antikorupsi.
"Belum diketahui hasilnya, apakah ini persoalan pribadi atau terkait penanganan kasus tertentu. Ditunggu hasil pengusutannya. Kami percayakan kepada kepolisian setempat," kata Indriyanto lewat pesan singkat, Senin (6/7/2015).
medcom.id, Jakarta: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Afif Julian Miftah telah mendapatkan tiga kali teror. Teror pertama dan kedua menimpa mobil Honda Freed milik Afif dan yang ketiga yaitu benda mirip bom yang berada di depan pagar kediaman Afif.
Ada delapan lubang bekas tusukan di ban depan mobil milik Afif, selang beberapa hari kemudian mobil itu disiramnya air keras. Saat ini, kondisi mobil berwarna abu-abu itu masih terlihat adanya bekas siraman air keras yang berada di bagian depan, hingga ke lampu depan di posisi kanan, Senin (6/7/2015).
Malam tadi, orang tak dikenal kembali melancarkan teror ke Afif. Kali ini bukan mobil Honda Freed yang menjadi sasaran. Sebuah benda mirip bom ditemukan di depan pagar rumah Afif, di Kelurahan Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi, Minggu (5/7/2015) malam.
Benda yang mirip bom tersebut adalah sebuah kotak berisi kabel yang dililit lakban. Karena diduga berbahaya, pemilik rumah melaporkan temuan benda itu ke polisi.
Wakapolres Bekasi Kota AKBP Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya benda tersebut sekitar pukul 23.04 WIB. Tim Gegana sudah memeriksa lokasi dan memastikan benda tersebut tidak berbahaya.
Pelaksana Tugas (plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji meminta polisi mengusut teror ke Penyidik KPK Afif Julian Miftah. Ia berharap agar kasus ini dapat diselesaikan.
Indriyanto belum mengetahui bila teror ini berkaitan dengan kasus yang ditangani Afif atau tidak. Namun, dia percaya Korps Bhayakara dapat mencari pelaku teror yang meresahkan lembaga antikorupsi.
"Belum diketahui hasilnya, apakah ini persoalan pribadi atau terkait penanganan kasus tertentu. Ditunggu hasil pengusutannya. Kami percayakan kepada kepolisian setempat," kata Indriyanto lewat pesan singkat, Senin (6/7/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)