Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tak henti-hentinya mengenalkan jamu dan herbal nusantara kepada generasi muda Indonesia. Gebrakan terbaru ialah dengan mencanangkan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018 di Smesco Tower, Jakarta, Rabu, 12 Desember.
Pada Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, Menko Puan ingin pemahaman manfaat jamu dan herbal disosialisasikan secara masif terutama kepada anak-anak, generasi muda, atau generasi milenial saat ini.
"Melalui sosialisasi pada generasi muda diharapkan dapat meningkatkan konsumsi jamu dan herbal. Tentunya, produk harus melalui persyaratan aman dan bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Menko Puan bercerita tentang kegemarannya minum jamu sejak muda hingga hari ini. Kebiasaan minum jamu merupakan ajaran turun temurun dalam keluarganya. Puan pun meneruskan kebiasaan tersebut kepada anaknya.
Menko Puan sangat mengapresiasi kinerja BPOM yang telah mengenalkan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) kepada para UMKM jamu yang ada di Indonesia. Dengan demikian, produk jamu produksi UMKM akan lebih higienis dan menarik. Ujungnya, tentu akan lebih banyak orang percaya pada produk jamu UMKM.
"Meski begitu, riset dan inovasi perlu terus dikembangkan, agar dapat meningkatkan daya saing," katanya.
Dalam Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, Menko Puan juga menyerahkan sertifikat CPOTB dan Nomor Ijin Edar kepada para UMKM.
Menko Puan yang didampingi Menteri Koperasi dan UMKM Puspayoga, Kepala BPOM Penny Lukito, Ketua GP Jamu Irwan Hidayat juga mengajak para undangan meminum jamu bersama seraya mencanangkan gerakan Penggalangan Gerakan Budaya Minum Jamu untuk membangkitkan kembali budaya minum jamu dan menjadikan jamu sebagai minuman keluarga.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Menko Puan menyempatkan meninjau Herbal Indonesia Expo 2018 yang berlangsung di lantai dasar Gedung Smesco Jakarta.
Selain pengusaha UMKM Jamu, turut hadir dalam Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, perwakilan Kemenperin, KKP, Kemendag, Kementerian Desa PDTT, Kementan, BEKRAF, perwakilan UMKM Obat Tradisional (OT) Binaan BPOM, dan UMKM OT Unggulan Daerah.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tak henti-hentinya mengenalkan jamu dan herbal nusantara kepada generasi muda Indonesia. Gebrakan terbaru ialah dengan mencanangkan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018 di Smesco Tower, Jakarta, Rabu, 12 Desember.
Pada Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, Menko Puan ingin pemahaman manfaat jamu dan herbal disosialisasikan secara masif terutama kepada anak-anak, generasi muda, atau generasi milenial saat ini.
"Melalui sosialisasi pada generasi muda diharapkan dapat meningkatkan konsumsi jamu dan herbal. Tentunya, produk harus melalui persyaratan aman dan bermanfaat bagi kesehatan," ujarnya.
Menko Puan bercerita tentang kegemarannya minum jamu sejak muda hingga hari ini. Kebiasaan minum jamu merupakan ajaran turun temurun dalam keluarganya. Puan pun meneruskan kebiasaan tersebut kepada anaknya.
Menko Puan sangat mengapresiasi kinerja BPOM yang telah mengenalkan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) kepada para UMKM jamu yang ada di Indonesia. Dengan demikian, produk jamu produksi UMKM akan lebih higienis dan menarik. Ujungnya, tentu akan lebih banyak orang percaya pada produk jamu UMKM.
"Meski begitu, riset dan inovasi perlu terus dikembangkan, agar dapat meningkatkan daya saing," katanya.
Dalam Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, Menko Puan juga menyerahkan sertifikat CPOTB dan Nomor Ijin Edar kepada para UMKM.
Menko Puan yang didampingi Menteri Koperasi dan UMKM Puspayoga, Kepala BPOM Penny Lukito, Ketua GP Jamu Irwan Hidayat juga mengajak para undangan meminum jamu bersama seraya mencanangkan gerakan Penggalangan Gerakan Budaya Minum Jamu untuk membangkitkan kembali budaya minum jamu dan menjadikan jamu sebagai minuman keluarga.
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Menko Puan menyempatkan meninjau Herbal Indonesia Expo 2018 yang berlangsung di lantai dasar Gedung Smesco Jakarta.
Selain pengusaha UMKM Jamu, turut hadir dalam Pencanangan Gerakan UMKM Jamu Berdaya Saing dan Herbal Indonesia Expo 2018, perwakilan Kemenperin, KKP, Kemendag, Kementerian Desa PDTT, Kementan, BEKRAF, perwakilan UMKM Obat Tradisional (OT) Binaan BPOM, dan UMKM OT Unggulan Daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)