Dik Doank bersama Yovie Widianto -- Metrotvnews.com/Dimas Prasetyaning
Dik Doank bersama Yovie Widianto -- Metrotvnews.com/Dimas Prasetyaning

Spektakular Budaya Kalimantan Barat oleh Kandank Jurank Doank

Dimas Prasetyaning • 09 Mei 2014 18:30
medcom.id, Jakarta: Mau hiburan dan tontonan berbeda yang inovatif dan edukatif? Kali ini Galeri Indonesia Kaya (GIK) bekerjasama dengan Metro TV menayangkan program Idenesia dengan tema Spektakuler Budaya Kalimantan Barat, sebuah pertunjukan seni persembahan Kandank Jurang Doank.
 
Kandank Jurang Doank didirikan oleh artis kawakan, Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denadadi Kusuma alias Dik Doank. Dalam perbincangan yang dipandu musisi Yovie Widianto, Dik Doank menceritakan tentang Spektakular Budaya Kalimantan Barat yang akan dibawakan oleh anak didiknya di sekolah alam Kandank Jurang Doank.
 
"Konsep ceritanya, kita mencoba menabur benih tentang cinta melalui tanaman. Tanamlah kamu sebuah tanaman disekitarmu, yang terpenting kamu menanam cinta di hatimu. Lalu sirami terus dan dia akan tumbuh melebihi ragamu sendiri, sehingga kamu tidak akan mencintai dirimu sendiri. Tapi kamu juga akan mencintai orang lain. Percuma jika kita menanam pohon, tapi tidak ada tanaman cinta di hati kita," ujarnya.

Kandank Jurang Doank, imbuh Dik Doank, nantinya tidak hanya menampilkan tarian. "Untuk personil nanti kita akan tampilkan enam hingga tujuh orang, itu untuk band. Kalau total keseluruhannya yang dewasa dan anak kecilnya ada 11 orang. Selain itu, ada tarian juga pertunjukan kolosalnya," ujarnya.
 
Melalui pertunjukan tersebut, Dik Doank ingin menceritakan tentang hutan-hutan yang kini telah gundul, daerah yang terkontaminasi, dan juga ketidakseimbangan alam yang terjadi. Mengatasi itu semua haruslah dengan pelestarian lingkungan yang dimulai dari diri sendiri.
 
Mengenai alam Kalimantan Barat yang menjadi latar cerita, Dik Doank punya alasan tersendiri. Menurutnya, Kalimantan itu adalah milik dunia.
 
"Di Kalimantan itu banyak hutan-hutan yang memiliki asupan oksigen buat dunia, bukan hanya untuk Indonesia saja," kata Dik Doank menjelaskan pada Yovie.
 
Dalam perbincangan dengan Yovie Widianto di Idenesia tersebut, Dik Doank sempat menyinggung mengenai pendidikan di Indonesia yang saat ini membuat anak-anak tertekan. Menurutnya, sistem pendidikan itu harusnya mampu mengajarkan anak-anak lebih mengenal lingkungannya.
 
"Ki Hajar Dewantara menemukan tempat belajar namanya Taman Siswa. Beliau mampu melihat bahwa Nusantara ini beriklim tropis, jadi orang boleh belajar di bawah pohon, di persimpangan jalan, di pematang sawah, atau di halaman depan masing-masing rumah. Tapi ketika datang berbagai ideologi yang dibawa penjajah, mulailah yang namanya school. Anak-anak pun berbondong-bondong masuk ke dalam ruang dan dinding," cerita Dik Doank mengungkapkan keprihatinannya.
 
Simak perbincangan lengkap antara Dik Doank dan Yovie Widianto dalam program Idenesia yang akan ditayangkan di Metro TV pada Sabtu (10/5/2014). Anda juga dapat mengintip persiapan penampilan Dik Doank beserta anak didiknya dari Kandank Jurang Doank pada Spektakuler Budaya Kalimantan Barat. Akan ada pertunjukan kolosal, tarian, dan juga musik dari band.
 
Spektakuler Budaya Kalimantan oleh Dik Doank dan Kandank Jurank Doank akan dipentaskan di GIK, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/5/2014) pukul 15.00 WIB. Pemesanan tiket bisa dilakukan secara online melalui website www.indonesiakaya.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan