Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan sebelas dapil pemilihan DPR RI dan pemilihan DPD Provinsi Jawa Timur. Walaupun sempat diwarnai beberapa keberatan yang di lontarkan saksi partai politik, KPU tetap mengesahkan rekapitulasi perolehan suara di Jawa Timur.
Keberatan tersebut disampaikan oleh Saksi Hanura Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya menemukan form C1 (rekap perolehan suara) yang ganda di 3 Kabupaten yaitu Pacitan, Trenggaleg dan Magetan. Dia mencotohkan seperti yang terjadi pada perolehan Golkar pada C1 memperoleh 25 suara untuk partai sedangkan di C1 yang berbeda Golkar hanya mendapatkan 5 suara.
"Jika mau diketok sah tidak masalah bagi Hanura, tetapi Hanura ada catatan keberatan di tiga Kabupaten yang terbukti Da perolehan ganda dan keberatan ini mohon ditindak lanjuti oleh Bawaslu maupun KPU," kata Saksi Hanura Miryam S Haryani saat rapat pleno rekapitulasi suara di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014).
Mendengar penyampaian keberatan dari saksi Hanura, Komisioner KPU Juri Ardianto yang memimpin sidang rekapitulasi perolehan suara Jawa Timur mengetok palu untuk mengesahkan perolehan suara di Jawa Timur dengan beberapa catatan untuk Jatim dapil V dan Jatim dapil VII, karena terdapat keberatan dari saksi Hanura untuk dapil V dan saksi PKB untuk dapil VII, atas adanya dugaan form C1 ganda dan adanya bukti baru terkait perolehan suara yang tidak sesuai pada C1 plano.
"Keberatan akan menjadi catatan kita dan akan dimasukan kedalam formulir DD2 (form keberatan), kita sudah menyelesaikan dapil satu sampai sebelas DPR RI dan DPD Jawa Timur, kita terapkan pengesahannya," ujar Komisioner KPU Juri Ardianto yang memimpin sidang rekapitulasi.
Dengan penetapan disahkannya Provinsi Jawa Timur, maka saat ini KPU telah menyelesaikan 20 Provinsi yaitu, Bangka Belitung, Banten, Jambi, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Aceh, NTB, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Papua Barat, DKI Jakarta, DIY, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan sebelas dapil pemilihan DPR RI dan pemilihan DPD Provinsi Jawa Timur. Walaupun sempat diwarnai beberapa keberatan yang di lontarkan saksi partai politik, KPU tetap mengesahkan rekapitulasi perolehan suara di Jawa Timur.
Keberatan tersebut disampaikan oleh Saksi Hanura Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya menemukan form C1 (rekap perolehan suara) yang ganda di 3 Kabupaten yaitu Pacitan, Trenggaleg dan Magetan. Dia mencotohkan seperti yang terjadi pada perolehan Golkar pada C1 memperoleh 25 suara untuk partai sedangkan di C1 yang berbeda Golkar hanya mendapatkan 5 suara.
"Jika mau diketok sah tidak masalah bagi Hanura, tetapi Hanura ada catatan keberatan di tiga Kabupaten yang terbukti Da perolehan ganda dan keberatan ini mohon ditindak lanjuti oleh Bawaslu maupun KPU," kata Saksi Hanura Miryam S Haryani saat rapat pleno rekapitulasi suara di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014).
Mendengar penyampaian keberatan dari saksi Hanura, Komisioner KPU Juri Ardianto yang memimpin sidang rekapitulasi perolehan suara Jawa Timur mengetok palu untuk mengesahkan perolehan suara di Jawa Timur dengan beberapa catatan untuk Jatim dapil V dan Jatim dapil VII, karena terdapat keberatan dari saksi Hanura untuk dapil V dan saksi PKB untuk dapil VII, atas adanya dugaan form C1 ganda dan adanya bukti baru terkait perolehan suara yang tidak sesuai pada C1 plano.
"Keberatan akan menjadi catatan kita dan akan dimasukan kedalam formulir DD2 (form keberatan), kita sudah menyelesaikan dapil satu sampai sebelas DPR RI dan DPD Jawa Timur, kita terapkan pengesahannya," ujar Komisioner KPU Juri Ardianto yang memimpin sidang rekapitulasi.
Dengan penetapan disahkannya Provinsi Jawa Timur, maka saat ini KPU telah menyelesaikan 20 Provinsi yaitu, Bangka Belitung, Banten, Jambi, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Tengah, Aceh, NTB, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Papua Barat, DKI Jakarta, DIY, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)