Ketua MK terpilih Suhartoyo. Foto: Dok Situs resmi MK RI
Ketua MK terpilih Suhartoyo. Foto: Dok Situs resmi MK RI

Suhartoyo Ingin MK Cepat-cepat Dikritik sebelum jadi Masalah Besar

M Rodhi Aulia • 09 November 2023 12:58
Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Suhartoyo sebagai Ketua MK baru menggantikan Anwar Usman. Suhartoyo meminta publik mengawasi MK secara ketat.
 
"Saya mohon doanya dari teman-teman pers, kalau memang kami ada yang ke depan, tidak baik, ya tidak apa-apa kami dikritik berdua (Wakil Ketua MK Saldi Isra)," kata Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis 9 November 2023.
 
Baca juga: Breaking News: Suhartoyo Terpilih jadi Ketua MK

Menurut Suhartoyo, kritik tersebut menjadi bahan evaluasi dirinya bersama Saldi sebagai koordinator para hakim konstitusi dan MK secara institusi. Suhartoyo menekankan kritik harus disampaikan sesegera mungkin.
 
"Jadi jangan dibiarkan. Kalau adik-adik semua membiarkan, sama juga kemudian, menjadikan embrio itu menjadi sesuatu yang bisa menjadi besar dan menjadi fatal," ujar Suhartoyo.
 
Suhartoyo terpilih dalam pemilihan berdasarkan musyawarah mufakat dan akan dilantik pada Senin pekan depan. Sebanyak 9 hakim MK sepakat memilih Suhartoyo.
 
Mereka adalah Saldi Isra, Anwar Usman, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Manahan M. P. Sitompul, Enny Nurbaningsih, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh dan Guntur Hamzah.
 
"Menyepakati Ketua Mahkamah Konstitusi terpilih yang mulia Bapak Dr Suhartoyo," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra.
 
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Anwar Usman terbukti melakukan pelanggaran kode etik kategori berat. MKMK memberikan sanksi pemberhentian Anwar dari posisinya sebagai Ketua MK.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan