Tanaman kecubung (Dok. Ist)
Tanaman kecubung (Dok. Ist)

Bukan Mabuk Kecubung, Puluhan Warga Banjarmasin Halu karena Konsumsi Pil Putih

Muhammad Syahrul Ramadhan • 20 Juli 2024 18:57
Jakarta: Fakta baru terungkap dari kasus mabuk kecubung yang dialami puluhan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penyebab puluhan orang mabuk dan halu itu rupanya bukan karena konsumsi tanaman kecubung, melainkan akibat pil putih.
 
Hal ini diungkap Psikiater Konsultan Adiksi Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dr Firdaus Yamani. Ia mengungkapkan bahwa pil putih tak bermerek menjadi penyebab 56 orang di Banjarmasin mengalami mabuk hingga perlu dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
 
"Pada awalnya diduga kecubung karena efeknya mirip seperti mengonsumsi buah kecubung. Setelah wawancara, mereka mengaku minum pil putih tanpa merek,” kata Firdaus, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat, 19 Juli 2024.

Firdaus mengungkapkan bahwa pil yang kini sedang diteliti dan ditelusuri oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian itu diduga mengandung ekstrak buah kecubung. "Kalau efeknya mirip buah kecubung kemungkinan mengandung ekstrak kecubung, tapi masih diteliti BNN dan polisi," jelasnya.
 
Ia juga menambahkan bahwa pil putih tersebut masuk ke dalam jenis pil carnophen yang kandungannya diduga menghasilkan efek samping yang mirip dengan buah kecubung. Adapun kandungan pil ini, yakni paracetamol, carisoprodol, dan kafein. 
 
 
?Baca juga: Dari Dehidrasi hingga Halusinasi, Inilah 5 Dampak Mengonsumsi Kecubung

Firdaus mengatakan berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, pil carnophen termasuk narkotika golongan I dan bersifat ilegal.
 
Firdaus juga menyatakan kondisi pasien yang dirawat saat ini semakin membaik. Kini hanya satu atau dua orang saja yang masih dirawat di rumah sakit itu.
 
Namun, Firdaus tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sekali-kali mencoba mengonsumsi buah kecubung apalagi menggabungnya dengan obat-obatan terlarang. Hal ini  guna terhindar dari efek sampingnya yang membahayakan jiwa. 
 
Efek buah kecubung antara lain ialah halusinasi, gagal napas, kenaikan tekanan darah yang tiba-tiba sampai kematian.
 
“Ini harus jadi keprihatinan kita bersama meski baru diduga ada indikasi kecubung (dalam kasus ini), namun, (buah) ini berbahaya karena menyebabkan halusinasi sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat agar menjauhi konsumsi tanaman ini,” kata Firdaus.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan