"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya tentu sangat bersedih, berduka yang amat dalam. Diiringi doa semoga beliau pak Chalid Mawardi sahabat Cholid Mawardi," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Juli 2024.
Cak Imin menyebut Kiai Chalid Mawardi sosok teladan bagi seluruh kader PMII. Semasa hidupnya, Kiai Chalid tak sungkan memberi motivasi kepada kader PMII, meski di usia senja.
"Teladan kita semua yang terus memberi motivasi, semangat dan bahkan didalam usia beliau terus hadir dan memberikan motivasi kepada para aktivis PMII," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun bersyukur mendapat kesempatan berinteraksi dengan Kiai Chalid. Bahkan, mendapat arahan langsung dari Kiai Chalid.
Baca: Hamzah Haz Wafat Jadi Hari Berkabung Nasional, Masyarakat Diserukan Kibarkan Bendera Setengah Tiang |
"Hari ini kita kehilangan seorang tokoh besar. Pendiri PMII, aktivis Nahdlatul Ulama, Kiai dan Ulama serta pejuang keadilan dan kemakmuran rakyat. Pak Chalid Mawardi, Selamat Jalan! Allah memanggilmu dalam pelukan surga-Nya. Insyaallah Pak Cholid Mawardi Husnul Khatimah. Alfatihah!" kata Cak Imin.
KH. Chalid Mawardi merupakan salah seorang pendiri PMII pada 1960. Kiai Chalid sempat menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor era 1980-1985. Kiai Chalid dikenal sebagai sosok pengayom anak-anak muda NU. Almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari Nahdlatul Ulama.
Kiai Chalid Mawardi lahir di Solo 11 September 1936. lbunya, Mahmudah Mawardi, adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU pertama sejak Muslimat NU menjadi badan otonom NU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id