Jakarta: Danone Indonesia menyalurkan bantuan donasi kemanusiaan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu). Bantuan berupa uang Rp300 juta untuk membangun kembali fasilitas publik yang hancur akibat bencana gempa yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, hari ini PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang disampaikan kepada Lazisnu menerima bantuan sejumlah Rp300 juta dan bantuan tersebut akan dialokasikan untuk bencana alam gempa di Bawean, Gresik Jawa Timur," kata Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.
Lazisnu berencana mendirikan 500 unit hunian sementara untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal setelah terdampak bencana. Saat ini, 70 unit telah dibangun, masih diperlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan tersisa.
"Lazisnu terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa," ujar Choirul.
Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU Qohari Cholil mengungkapkan Danone telah kesekian kalinya mempercayakan aksi kemanusiaan melalui Lazisnu Sebelumnya, Danone juga mengamanahkan bantuan untuk Palestina kepada Lazisnu.
"Insyaallah dengan bantuan ini akan kita wujudkan hunian sementara," tutur Cholil.
Danone's Government and External Scientific Affairs Rachmat Hidayat menyatakan komitmennya untuk mendukung respons terhadap bencana di Bawean dan berkolaborasi dengan PBNU.
"Mekanismenya nanti akan kita selaraskan dengan strategi PBNU dalam melakukan respons terhadap bencana yang sedang terjadi khususnya di Bawean," ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan penyaluran donasi melalui PBNU ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pihak Danone telah berkolaborasi dengan PBNU dalam berbagai program kemanusiaan, termasuk bantuan untuk korban di Gaza dan program pendidikan. Bantuan kali ini diharapkan dapat tersalurkan dengan efektif dan membantu meringankan beban para warga terdampak gempa Bawean.
"Tahun lalu kita memberikan bantuan berupa untuk menyediakan air bersih, air minum kepada masyarakat yang membutuhkan kita juga menyalurkannya melalui PBNU," ujar Rachmat.
Jakarta: Danone Indonesia menyalurkan bantuan donasi
kemanusiaan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu). Bantuan berupa uang Rp300 juta untuk membangun kembali fasilitas publik yang hancur akibat bencana gempa yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, hari ini PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang disampaikan kepada Lazisnu menerima bantuan sejumlah Rp300 juta dan bantuan tersebut akan dialokasikan untuk bencana alam gempa di Bawean, Gresik Jawa Timur," kata Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid melalui keterangan tertulis, Rabu, 22 Mei 2024.
Lazisnu berencana mendirikan 500 unit hunian sementara untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal setelah terdampak
bencana. Saat ini, 70 unit telah dibangun, masih diperlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan tersisa.
"Lazisnu terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa," ujar Choirul.
Direktur Eksekutif NU Care-Lazisnu PBNU Qohari Cholil mengungkapkan Danone telah kesekian kalinya mempercayakan aksi kemanusiaan melalui Lazisnu Sebelumnya, Danone juga mengamanahkan bantuan untuk Palestina kepada Lazisnu.
"
Insyaallah dengan bantuan ini akan kita wujudkan hunian sementara," tutur Cholil.
Danone's Government and External Scientific Affairs Rachmat Hidayat menyatakan komitmennya untuk mendukung respons terhadap bencana di Bawean dan berkolaborasi dengan PBNU.
"Mekanismenya nanti akan kita selaraskan dengan strategi PBNU dalam melakukan respons terhadap bencana yang sedang terjadi khususnya di Bawean," ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan penyaluran donasi melalui
PBNU ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pihak Danone telah berkolaborasi dengan PBNU dalam berbagai program kemanusiaan, termasuk bantuan untuk korban di Gaza dan program pendidikan. Bantuan kali ini diharapkan dapat tersalurkan dengan efektif dan membantu meringankan beban para warga terdampak gempa Bawean.
"Tahun lalu kita memberikan bantuan berupa untuk menyediakan air bersih, air minum kepada masyarakat yang membutuhkan kita juga menyalurkannya melalui PBNU," ujar Rachmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)