Jakarta: Polri akan memberikan surat kematian khusus untuk keluarga korban Lion Air PK-LQP berkebangsaan Italia. Surat itu berfungsi untuk mengambil hak ganti rugi.
"Nanti bentuknya bukan surat kematian, tapi certicate of dead yang berlaku internasional," kata Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edy Purnomo, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 November 2018.
Edy memastikan surat tersebut sudah siap dan tinggal menunggu beberapa data yang dibutuhkan. Ada detil informasi diri korban yang belum bisa diketahui pihak Polri.
"Tetap Polri (yang mengeluarkan sertifikat), sudah ada form-nya tinggal menunggu, karena harus ada kepastian identitas dan alamat ," ujarnya.
Satu dari tiga korban yang baru saja teridentifikasi diketahui warga asal Italia atas nama Andrea Manfredi. Polri pun telah berkomunikasi dengan kedutaan besar Italia.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengindentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Tim mengidentifikasi tiga jenazah, dua di antaranya sudah diserahkan kepada perwakilan keluarga.
Hingga hari ke-15 proses identifikasi, DVI Polri telah mengidentifikasi 85 penumpang yang terdiri 64 laki-laki dan 21 perempuan. Total korban bedasarkan manifes pesawat ada 189 orang. Dengan begitu, masih ada 104 orang yang belum teridentifikasi.
Polri mengantongi 666 contoh postmortem asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari korban. Sementara, antemortem dari keluarga korban telah terkumpul 256 data.
Jakarta: Polri akan memberikan surat kematian khusus untuk keluarga korban Lion Air PK-LQP berkebangsaan Italia. Surat itu berfungsi untuk mengambil hak ganti rugi.
"Nanti bentuknya bukan surat kematian, tapi
certicate of dead yang berlaku internasional," kata Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edy Purnomo, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 November 2018.
Edy memastikan surat tersebut sudah siap dan tinggal menunggu beberapa data yang dibutuhkan. Ada detil informasi diri korban yang belum bisa diketahui pihak Polri.
"Tetap Polri (yang mengeluarkan sertifikat), sudah ada form-nya tinggal menunggu, karena harus ada kepastian identitas dan alamat ," ujarnya.
Satu dari tiga korban yang baru saja teridentifikasi diketahui warga asal Italia atas nama Andrea Manfredi. Polri pun telah berkomunikasi dengan kedutaan besar Italia.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengindentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Tim mengidentifikasi tiga jenazah, dua di antaranya sudah diserahkan kepada perwakilan keluarga.
Hingga hari ke-15 proses identifikasi, DVI Polri telah mengidentifikasi 85 penumpang yang terdiri 64 laki-laki dan 21 perempuan. Total korban bedasarkan manifes pesawat ada 189 orang. Dengan begitu, masih ada 104 orang yang belum teridentifikasi.
Polri mengantongi 666 contoh postmortem asam deoksiribonukleat (DNA) yang diambil dari korban. Sementara, antemortem dari keluarga korban telah terkumpul 256 data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)