MarkPlus Conference 2026 siap digelar, mengangkat tema 'Lean & Agile: AI and China in Focus'. ist
MarkPlus Conference 2026 siap digelar, mengangkat tema 'Lean & Agile: AI and China in Focus'. ist

MPC 2026 Siap Digelar, Soroti Era AI dan Arah Baru Dunia Pemasaran

Adri Prima • 05 Desember 2025 23:16
Jakarta: Salah satu konferensi marketing terbesar di Indonesia, MarkPlus Conference (MPC) 2026, kembali digelar pada tanggal 10-11 Desember 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
 
Selama lebih dari dua dekade, MPC menjadi rujukan utama para pemimpin bisnis dalam membaca perubahan pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang relevan.
 
Tahun ini, MPC mengangkat tema 'Lean & Agile: AI and China in Focus', menyoroti urgensi bagi perusahaan Indonesia untuk bergerak lebih efisien, adaptif, dan berbasis teknologi di tengah percepatan kompetisi global, khususnya akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta pengaruh ekonomi China yang kian dominan.
 

Kolaborasi Antar Industri


Rangkaian MPC 2026 akan dibuka pada 10 Desember 2025 melalui penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit, sebuah forum regional yang menghadirkan pemikiran strategis dari berbagai pemimpin bisnis di Asia Tenggara.

Pada hari pertama, peserta akan mendapatkan pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, serta strategi operasional yang lebih gesit. Seluruh sesi dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana prinsip Lean & Agile dapat memperkuat ketahanan bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas operasional di tengah ketidakpastian pasar.
 
Hari pertama juga menyediakan area networking lintas industri mempertemukan para pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, investor, serta pemangku kepentingan dari kawasan ASEAN.
 
Pada 11 Desember 2025, konferensi berlanjut ke Indonesia Marketing Convention (IMC) sebagai puncak acara, dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor di dalam negeri. Diskusi mendalam akan mengupas integrasi marketing, teknologi, transportasi, keuangan, manufaktur, hingga retail untuk membangun ekosistem bisnis Indonesia yang lebih kompetitif.
 
Peserta juga akan memperoleh insight strategis mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, serta mempercepat transformasi bisnis di berbagai level organisasi.
 
Rangkaian konferensi ditutup dengan WOW Night 2026, malam apresiasi dan hiburan yang menampilkan special performance dari Juicy Luicy. Selain menjadi penutup yang meriah, acara ini juga menjadi ajang networking informal setelah dua hari penuh pembelajaran dan kolaborasi.
 
Baca juga:
Museum Marketing Philip Kotler Hadir di Indonesia
 

Tegaskan Urgensi Lean & Agile di Era AI


Menjelang konferensi utama, MarkPlus menggelar Press Conference yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp. Hermawan menekankan pentingnya perusahaan Indonesia untuk tetap lean, agile, dan adaptif menghadapi gelombang perubahan besar yang didorong oleh AI serta meningkatnya kompetisi global, khususnya dari Asia.
 
"Sudah 11 tahun ASEAN Marketing Summit berjalan. Meski dibuat untuk ASEAN, pesertanya selalu lintas negara dan menempatkan Indonesia di pusat percakapan Asia. Tahun ini ASEAN menjadi jauh lebih penting. Asia-China trade relationship berada di titik tertinggi, dan ASEAN adalah medan strategis utamanya," jelas Hermawan Kartajaya pada Kamis, 4 Desember 2025.
 
Ia menambahkan bahwa MarkPlus Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi ruang strategis bagi komunitas bisnis untuk membaca perubahan, mempercepat adopsi AI, memahami dinamika industri dan ekonomi Tiongkok, serta memperkuat kemampuan pemasaran dalam menghadapi tahun mendatang.
 

Menjawab tantangan bersama


Konferensi pers ini turut menghadirkan tiga pembicara dari sektor berbeda yang memberikan sudut pandang strategis atas penerapan Lean & Agile.
 
Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono menyoroti bagaimana data dan AI dapat meningkatkan efektivitas operasional marketing serta mempercepat pengambilan keputusan.
 
"Penerapan AI yang berhasil diukur dari peningkatan efektivitas marketing dan menghasilkan business outcome yang lebih baik. Kami menggunakan data dan AI untuk meningkatkan kecepatan eksekusi, akurasi, dan kualitas pengalaman pelanggan," jelas Andri.
 
Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Danantara Asset Management, Dendi Danianto menegaskan bahwa transformasi di sebuah perusahaan atau organisasi harus berakar pada efisiensi proses dan budaya pelayanan.
 
"Inti layanan kami adalah memperbaiki dasar-dasar layanan dan menghidupkan budaya melayani sepenuh hati. Dalam pengalaman pelanggan, kami mengamankan Esensial sebagai dasar, meningkatkan ke Advance sebagai pembeda, dan menuju Signature untuk menjadi top of mind," tegas Dendi.
 
Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, juga menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas dalam layanan publik demi memastikan operasional transportasi massal tetap optimal dalam melayani jutaan pengguna setiap hari. 
 
"Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui inovasi, memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta dan Syntra. Dengan Sistem Kontrol Terintegrasi Transjakarta, kami memantau dan mengelola operasi bus secara real-time untuk memastikan kepatuhan dan mitigasi risiko keselamatan," bebernya.
 
Diskusi ini menunjukkan bahwa transformasi Lean & Agile bukan lagi sekadar strategi bisnis, tetapi agenda nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
 

Arah baru dunia pemasaran


Dengan hadirnya para pemimpin industri, pakar strategi, dan praktisi lintas bidang, MarkPlus Conference 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi perusahaan Indonesia dalam membaca tantangan 2026, mengambil langkah strategis, serta membangun kapabilitas baru yang relevan dengan era AI. MPC 2026 bukan hanya konferensi, tetapi platform bersama untuk merumuskan arah baru dunia marketing dan bisnis Indonesia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan