Jakarta: Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, diniai berhasil menekan penularan penyait malaria. Penilaian ini diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ada 11 indikator dalam penilaian eliminasi malaria. Dari 11 tersebut ada tiga indikator utama sebagai syarat mutlak, yaitu Annual Parasite Incidence kurang dari 1 per 1.000 penduduk, Slide Positive Rate kurang dari 5 persen, dan tidak ada kasus indigenous.
"Tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juni 2023.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU Timur menekan kasus malaria membuat daerah tersebut diganjar penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Kemenkes. Bupati OKU Timur Lanosin mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen.
Dengan memanfaatkan seluruh modal sosial yang dimiliki, terang dia, pemerintah daerah bisa mengeliminasi dan eradikasi seluruh penyakit menular yang ada, khususnya di OKU Timur.
"Tidak mudah, tapi kalau kita bersungguh-sungguh bukan tidak mungkin terwujud, alhamdulillah kita bisa," ujar dia.
Dia berharap komitmen tersebut dipertahankan. Sehingga, Indonesia bisa bebas malaria pada 2030.
"Semoga ini memacu kita untuk semakin ketat mencegah penyebaran malaria di wilayah OKU Timur," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, diniai berhasil menekan
penularan penyait
malaria. Penilaian ini diberikan Kementerian Kesehatan (
Kemenkes).
Ada 11 indikator dalam penilaian eliminasi malaria. Dari 11 tersebut ada tiga indikator utama sebagai syarat mutlak, yaitu
Annual Parasite Incidence kurang dari 1 per 1.000 penduduk,
Slide Positive Rate kurang dari 5 persen, dan tidak ada kasus
indigenous.
"Tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juni 2023.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU Timur menekan kasus malaria membuat daerah tersebut diganjar penghargaan sertifikat eliminasi malaria dari Kemenkes. Bupati OKU Timur Lanosin mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen dan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen.
Dengan memanfaatkan seluruh modal sosial yang dimiliki, terang dia, pemerintah daerah bisa mengeliminasi dan eradikasi seluruh penyakit menular yang ada, khususnya di OKU Timur.
"Tidak mudah, tapi kalau kita bersungguh-sungguh bukan tidak mungkin terwujud, alhamdulillah kita bisa," ujar dia.
Dia berharap komitmen tersebut dipertahankan. Sehingga, Indonesia bisa bebas malaria pada 2030.
"Semoga ini memacu kita untuk semakin ketat mencegah penyebaran malaria di wilayah OKU Timur," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)