Wapres Mar'ruf. Foto: dokumentasi Wapres
Wapres Mar'ruf. Foto: dokumentasi Wapres

Wapres Tegaskan Sikap Pemerintah Terkait Penanganan Keamanan di Papua

Kautsar Widya Prabowo • 07 Juni 2023 19:29
Batam: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut pemerintah tengah merumuskan formula yang tepat dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Ia menegaskan pemerintah berusaha agar langkah yang dilakukan dalam mengatasi konflik di Bumi Cendrawasih itu tidak melanggar hak asasi manusia (HAM).
 
"Kita ingin apa ya (penanganan keamanan), semuanya dapat (dilakukan) tetapi tidak menimbulkan isu-isu, isu-isu yang bisa dianggap kita melanggar HAM dan sebagainya. Ini semua dipertimbangkan," ujar Ma'ruf di sela kunjungan kerja (kunker) ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu, 7 Juni 2023.
 
Ma'ruf menerangkan sejauh ini pemerintah telah melakukan dua pendekatan dalam menangani konflik di Papua. Pertama pendekatan kesejahteraan agar memberikan afirmasi kepada warga Papua bahwa pemerintah hadir. 

"Pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat melalui daerah otonomi baru dengan provinsi-provinsi yang dikembangkan itu kan pelayanannya lebih (baik)," jelasnya. 
 
Baca juga: Jika Berwenang, Megawati Ingin Terjunkan Batalion ke Papua

Kemudian pendekatan keamanan yang komprehensif. Dalam pendekatan ini, Wapres menyebut pemerintah berupaya untuk menekan jatuhnya korban baik dari sisi aparat dan warga sipil.
 
"Bagaimana aman, rakyat terlindungi, tidak juga terjadi korban yang banyak, dan yang penting lagi rakyat tidak mendukung gerakan separatis itu," bebernya.
 
Sebelumnya, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku ingin menerjunkan sekian batalion tentara ke Papua untuk menyelesaikan konflik KKB yang tak kunjung usai.Dalam pidatonya, Megawati ingin mengerahkan sekian jumlah batalion untuk menciptakan efek deteren, semacam serangan balasan yang bisa mencegah serangan musuh.
 
“Saya lihat yang maju ke Papua ini. Saya terus bilang, kalau saya masih komandan, boleh toh pak ngomong, kalau saya masih komandan saya turunkan disana berapa batalion. Keren kan," ungkap Mega dalam acara peresmian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 1 Juni 2023. 
 
Megawati menuturkan KKB merupakan warga negara Indonesia, namun terlah terprovokasi. Terlebih mereka juga minim mendapatkan akses pengetahuan.
 
"Saya kan mikir ini (jumlah KKB) hanya segitu. Lah, kok, dipateni (dibunuh) dal, del, dal, del, matek," terang Mega.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan