Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ziarah kubur merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Ziarah disebut bukan sesuatu yang syirik.
"Ziarah kubur bukan perbuatan syirik. Para kiai-kiai besar NU juga ziarah ke makam," kata Gus Yaqut dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 30 September 2023.
Hal tersebut diungkap Gus Yaqut merespons banyaknya pihak yang menuding Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perbuatan syirik. Erick berziarah dan berdoa di makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis, 28 September 2023.
Gus Yaqut menyebut hal yang dilakukan Erick sama seperti masyarakat muslim pada umumnya. Sehingga, tak perlu menjadi polemik.
Di sisi lain, dia meminta Erick tak berkecil hati dengan tudingan syirik itu. "Menurut saya itu tudingan syirik tersebut justru harus menambah semangat," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan banyak dalil di NU tentang ziarah kubur. Tak ada larangan melakukan kegiatan tersebut.
"Jangan berkecil hati. Harus nambah semangat, harus keliling malah ke makam-makam ulama besar yang lain," kata Gus Yaqut.
Jakarta: Menteri Agama Yaqut
Cholil Qoumas menyebut ziarah kubur merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Ziarah disebut bukan sesuatu yang syirik.
"Ziarah kubur bukan perbuatan syirik. Para kiai-kiai besar NU juga ziarah ke makam," kata Gus Yaqut dikutip dari
Media Indonesia, Sabtu, 30 September 2023.
Hal tersebut diungkap Gus Yaqut merespons banyaknya pihak yang menuding Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perbuatan syirik. Erick berziarah dan berdoa di makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur, Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis, 28 September 2023.
Gus Yaqut menyebut hal yang dilakukan Erick sama seperti masyarakat muslim pada umumnya. Sehingga, tak perlu menjadi polemik.
Di sisi lain, dia meminta Erick tak berkecil hati dengan tudingan syirik itu. "Menurut saya itu tudingan syirik tersebut justru harus menambah semangat," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan banyak dalil di NU tentang ziarah kubur. Tak ada larangan melakukan kegiatan tersebut.
"Jangan berkecil hati. Harus nambah semangat, harus keliling malah ke makam-makam ulama besar yang lain," kata Gus Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)