Jakarta: Karutan Cipinang, Ali Sukarno, membantah informasi yang disampaikan Tyo Pakusadewo di dalam salah satu akun youtube terkait adanya bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas.
Ali mengatakan ada kesalahan informasi yang disampaikan Tyo yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam Rutan Cipinang.
"Di antaranya soal adanya kamar hunian mewah, padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang," kata Ali di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Ali menjelaskan terkait masalah kasur yang diperjualbelikan, pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur atau matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian. Pembagian tersebut terakhir dilakukan pada 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis.
Ali juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation.
"Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui Mou. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan. Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan," jelas Ali.
Ali menilai melalui kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana.
Selain itu dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.
"Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah koorporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang, apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang. Selain Jeera, kami juga punya beberapa mitra lain yang bekerja sama dengan Rutan, jadi tidak benar ada monopoli," ungkapnya.
Pihak Jeera Foundation dalam keterangan tertulisnya juga membantah bahwa mereka merupakan ritail yang seperti yang dikatakan.
founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly, menyebut yayasannya adalah sebuah yayasan yang resmi dan terdaftar di Berita Acara Kementerian Hukum dan Ham.
"Yayasan ini merupakan wadah bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas agar kembali diterima masyarakat," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Karutan Cipinang, Ali Sukarno, membantah informasi yang disampaikan Tyo Pakusadewo di dalam salah satu akun youtube terkait adanya bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau
lapas.
Ali mengatakan ada kesalahan informasi yang disampaikan Tyo yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di dalam
Rutan Cipinang.
"Di antaranya soal adanya kamar hunian mewah, padahal kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian, dan tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang," kata Ali di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Ali menjelaskan terkait masalah kasur yang diperjualbelikan, pihak Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur atau matras pada warga binaan di masing-masing blok hunian. Pembagian tersebut terakhir dilakukan pada 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis.
Ali juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan oleh Jeera Foundation.
"Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui Mou. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan. Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan," jelas Ali.
Ali menilai melalui kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan yang akan menghadapi dunia luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana.
Selain itu dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.
"Jadi tidak benar kalau ada yang menyebut Jeera Foundation adalah koorporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang, apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang. Selain Jeera, kami juga punya beberapa mitra lain yang bekerja sama dengan Rutan, jadi tidak benar ada monopoli," ungkapnya.
Pihak Jeera Foundation dalam keterangan tertulisnya juga membantah bahwa mereka merupakan ritail yang seperti yang dikatakan.
founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly, menyebut yayasannya adalah sebuah yayasan yang resmi dan terdaftar di Berita Acara Kementerian Hukum dan Ham.
"Yayasan ini merupakan wadah bagi warga binaan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas agar kembali diterima masyarakat," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)