Polisi Pastikan Pengawalan Hari Buruh Dilakukan Secara Humanis

Jakarta: Ribuan personel gabungan dikerahkan mengawal peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan agar kegiatan tersebut berjalan lancar. "Terkait dengan perayaan Hari Buruh 2024 ini, setidaknya sebanyak 3.979 personel gabungan TNI-Polri juga dengan Pemprov DKI melakukan pengamanan sekaligus pelayanan terkait dengan kegiatan aksi buruh," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2024. Peringatan May Day 2024 di Jakarta terpusat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Nantinya, para buruh dari berbagai kelompok tersebut akan melakukan long march ke Stadion Gelora Bung Karno. Pengamanan dipastikan humanis. Polisi tidak membawa senjata apapun dalam penjagaan demo hari ini.   "Pasukan sejak tadi pagi sudah setting, kemudian sudah disampaikan tidak bersenjata api untuk melakukan pelayanan kepada para buruh, termasuk apabila beberapa elemen akan melaksanakan aksi long march," ujar Susatyo. Meski begitu, antisipasi kericuhan tetap dipersiapkan. Kendaraan yang dibawa para buruh pun akan diarahkan sesuai jalur untuk mencegah gesekan. "Tentunya kita akan mengantisipasi semua kemungkinan-kemungkinan. Kami jg mengatur bagaimana alur kendaraan-kendaraan bus dan sebagainya yang akan menuju ke kawasan Monas ini, termasuk apabila menggunakan roda dua," tutur Susatyo. Masyrakat Diimbau Tak Melewati Monas Sementara itu, Susatyo mengimbau masyarakat yang akan melintasi kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas) atau persimpangan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) untuk mencari jalan alternatif. Sebab, bakal ada kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dalam bentuk penyampaian pendapat di sana. "Agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di Patung Kuda maupun di GBK," kata Susatyo saat dikutip dari Antara, 1 Mei 2024. Susatyo mengatakan polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas dan parsimpangan patung kuda. Di antaranya, menutup area lampu merah (traffic light/TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan jalur ke Jalan Kesehatan. "Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona kita tutup," kata dia. Selain itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara. Kendaraan dialihkan ke arah Masjid Istiqlal dan lapangan Banteng.