Para buruh mulai memadati kasawan Patung Kuda, Jakpus, dalam rangka peringatan May Day 2024. Foto: Medcom/Candra.
Para buruh mulai memadati kasawan Patung Kuda, Jakpus, dalam rangka peringatan May Day 2024. Foto: Medcom/Candra.

May Day, Buruh dari Berbagai Kelompok Padati Patung Kuda

Candra Yuri Nuralam • 01 Mei 2024 10:00
Jakarta: Sejumlah buruh dari berbagai kelompok mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka bakal melakukan demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada hari ini, 1 Mei 2024.
 
Para buruh yang hadir datang menggunakan bendera kelompok berbeda. Salah satunya, buruh yang membawa atribut Serikat Buruh Militan yang memakai pakaian serba merah.
 
Sebagian dari mereka memakai kostum pantomin untuk menarik perhatian saat demo berlangsung. Tiap kelompok membawa spanduk dengan tuntutan berbeda.

Sebagian membawa spanduk yang memprotes tentang aturan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja (Ciptaker). Beleid itu dinilai masih merugikan para buruh.
 
Baca juga: Hari Buruh, DPR Ingatkan Soal Perlindungan dan Keadilan

Sebagian spanduk bertuliskan penolakan PHK. Ada juga yang memprotes kenaikan harga pokok yang dinilai meroket saat upah masih kurang.
 
<i>May Day</i>, Buruh dari Berbagai Kelompok Padati Patung Kuda
Sejumlah buruh menggunakan kostum pantomin dalam peringatan May Day di Patung Kuda, Jakpus. Foto: Medcom/Candra

Masyrakat Diimbau Tak Melewati Monas

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau masyarakat yang akan melintasi kawasan sekitar Monumen Nasional (Monas) atau persimpangan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) untuk mencari jalan alternatif. Sebab, bakal ada kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dalam bentuk penyampaian pendapat di sana.
 
"Agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di Patung Kuda maupun di GBK," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikutip dari Antara, 1 Mei 2024.
 
Susatyo mengatakan polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas dan parsimpangan patung kuda. Di antaranya, menutup area lampu merah (traffic light/TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan jalur ke Jalan Kesehatan.
 
"Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona kita tutup," kata dia.
 
Selain itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara. Kendaraan dialihkan ke arah Masjid Istiqlal dan lapangan Banteng.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan