Jakarta: Sebanyak 171 anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter DKI Jakarta Tahun 2024 M/1445 H dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Semoga Allah memberikan kemudahan atas ikhtiar kita semua yang akan melaksanakan tugas ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Joko Agus Setyono, di Balai Kota, Jumat, 3 Mei 2024.
Joko mengatakan kegiatan tersebut untuk mempersiapkan mental dan fisik para petugas yang akan mendampingi jemaah haji DKI Jakarta. Dia meyakini para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya percaya rekan-rekan semua mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab dalam melayani jemaah haji asal Jakarta.
Joko menegaskan PPIH harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya secara optimal dan efisien. Mereka harus rutin memeriksa kondisi jemaah selama menjalankan ibadah haji.
"Petugas Haji juga harus rutin memonitor kondisi jemaahnya, lokasinya, keadaan fisiknya, serta layanan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Sehingga tugas pelayanan haji dapat dijalankan dengan baik dan efektif," ujar dia. (MI/Mohamad Farhan Zuhri)
Jakarta: Sebanyak 171 anggota Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter
DKI Jakarta Tahun 2024 M/1445 H dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Semoga Allah memberikan kemudahan atas ikhtiar kita semua yang akan melaksanakan tugas ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda)
Pemprov DKI Jakarta Joko Agus Setyono, di Balai Kota, Jumat, 3 Mei 2024.
Joko mengatakan kegiatan tersebut untuk mempersiapkan mental dan fisik para petugas yang akan mendampingi jemaah haji DKI Jakarta. Dia meyakini para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya percaya rekan-rekan semua mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab dalam melayani jemaah haji asal Jakarta.
Joko menegaskan PPIH harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya secara optimal dan efisien. Mereka harus rutin memeriksa kondisi jemaah selama menjalankan ibadah haji.
"Petugas Haji juga harus rutin memonitor kondisi jemaahnya, lokasinya, keadaan fisiknya, serta layanan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Sehingga tugas pelayanan haji dapat dijalankan dengan baik dan efektif," ujar dia.
(MI/Mohamad Farhan Zuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)