Kominfo Ajukan Penutupan 5.364 Rekening Judi Online

Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan sejumlah tindakan terkait judi online. Salah satunya, mengajukan pemblokiran rekenig kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Pengajuan pemblokiran 5.364 rekening bank terkait judi online kepada OJK sejak 17 September 2023 hingga 22 Mei 2024," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers daring Jumat, 24 Mei 2024. Eks Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemndes PDTT) itu juga mengajukan penutupan e-wallet kepada Bank Indonesia. Jumlah pengajuan mencapai 555 akun selama 5 Oktober 2023 hingga 22 Mei 2024.  Kominfo juga memblokir konten judi online. Jumlahnya mencapai jutaan unggahan hingga Rabu, 22 Mei 2024. "Pemutusan akses 1.918.520 konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 22 Mei 2024," ungkap dia.   Konten sisipan judi online di situs pemerintahan juga di-take donwn oleh Kominfo. Jumlanya mencapai  18.877 konten. "Sisipan halaman judi pada situs pendidikan dan 22.714 sisipan halaman judi pada situs pemerintahan sejak tahun 2023 hingga 22 Mei 2024," ungkap Budi. Selain itu, Budi mengatakan pihaknya juga telah memperbarui keyword terkait judi online guna memudahkan patroli konten. Dengan rincian, 20.241 keyword kepada Google sejak 7 November 2023 hingga 22 Mei 2024 dan 2.702 keyword kepada Meta sejak 15 Desember 2022 hingga 22 Mei 2024. "Sebagai gambaran, 10 besar keyword terkait judi online dalam seminggu terakhir adalah live slot, RTP slot (situs judi online), no limit, situs slot, slot gacor, pragmatic slot, casino online, togel, bonus slot, dan CQ9," bebernya. Sebelumnya, Budi menyampaikan Indonesia darurat judi online. Banyak kasus judi online menimpa masyarakat Indonesia. Salah satunya, perwira TNI bunuh diri diduga terlilit utang karena judi online.