Kepala Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolo menjelaskan motif Adi meneror Nimas (tangkapan layar Instagram @humaspoldajatim)
Kepala Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolo menjelaskan motif Adi meneror Nimas (tangkapan layar Instagram @humaspoldajatim)

Polisi Ungkap Motif Adi Teror Nimas, Benarkah Cuma Caper?

Muhammad Syahrul Ramadhan • 22 Mei 2024 15:27
Jakarta: Polisi mengungkap fakta baru terkait aksi teror yang dilakukan Adi kepada Nimas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui motif Adi selama 10 tahun terus meneror Nimas.
 
Sebelumnya polisi telah menangkap Adi Pradita di rumahnya pada Sabtu, 18 Mei 2024. Adi juga sudah ditetapapkan sebagai tersangka dan ditahan. 

Motif Adi Teror Nimas

Polisi mengungkap motif teror yang dilakukan tersangka kepada Nimas teman SMP-nya. Adi melakukan teror melalui media sosial sampai mengancam bunuh diri untuk caper alias mencari perhatian Nimas.
 
"Selain untuk (mencari) perhatian juga untuk supaya (korban) mau menikah dengan pelaku," ungkap Kepala Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Charles Tampubolo di Polda Jatim.

Charles juga menyebut Adi tidak hanya meneror melalui sosial media. Pelaku juga mengancam teman dekat atau kekasih Nimas. 
 
"Tidak hanya pada korban, tapi juga rekanan atau kekasih korban. Yang diancam 2 orang kekasih korban,” ujarnya.
 
Akibat perbuatannya Adi dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 45B jo Pasal 29 ayat (1). “Dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan atau denda 1 Milyar rupiah,” kata dia.
 
?Baca juga: Cerita Nimas 10 Tahun Dapat Teror Asusila Oleh Teman SMP-nya

Sebelumnya viral cuitan Nimas di platform X (dulu Twitter) terkait teror yang dialaminya selama 10 tahun. Sosok yang menerornya adalah teman semasa SMP bernama Adi.
 
Sederet teror didapatkan Nimas dari Adi. Mulai dari mengirim pesan bernada godaan dan pelecehan ke N. Bahkan pelaku mengirimkan foto kelaminnya ke korban.
 
Tidak sampai disitu, Adi juga membuat  membuat ratusan akun media sosial di Instagram dan Twitter (sekarang X). Setidaknya Adi membuat 400 akun untuk meneror Nimas, yang kemudian korban blokir.
 
"Saya gak tahu jumlah foto-fotonya ada berapa banyak. Yang jelas dia kirim setiap hari antara tiga sampai empat foto kelamin selama 10 tahun," bebernya.
 
Nimas mengungkapkan bahwa Adi juga pernah mendatangi rumahnya. Adi meneror N dengan berdiri di dekat rumah korban serta melempar barang. Aksi tersebut dilakukan pada dini hari.
 
"Tahun 2018 kejadi paling terburuk. Dia pernah melempar jam tangan mati dan surat cinta, tapi langsung saya bakar. Dia juga pernah jam 01.00 WIB pagi, ada di depan rumah nungguin saya berdiri sampai jam 04.00 WIB subuh," ujarnya.
 
Kata Nimas, keluarganya juga pernah memperingati Adi secara langsung agar tak lagi meneror korban, namun Adi mengabaikannya. Bahkan Adi pernah mengancam akan membunuh siapapun pria yang mendekati Nima. 
 
Nimas mengaku takut, sehingga dirinya terus gelisah karena tertekan secara psikis. Apalagi Nimas akan melangsungkan pernikahan bersama pacarnya. Oleh karena alasan itu, Nimas akhirnya memutuskan melaporkan Adi ke polisi.
 
"Saya resah, apalagi saya mau menikah, dan saya didorong support sama pacar saya. Tapi di sisi lain, banyak yang memang netizen Indonesia yang support saya," kata dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan