Sekadau: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga bahan pokok di Pasar Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Kamis, 21 Maret 2024. Presiden ingin mengetahui stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah bulan ramadan.
Presiden menemukan harga daging ayam yang mencapai Rp45 ribu hingga Rp48 ribu. Tingginya harga disebabkan faktor geografis.
"(Harga daging ayam) kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi," ujar Presiden dalam keterangan pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 21 Maret 2024.
Presiden juga melihat harga beras pada tingkat wajar, dengan beras medium berada di harga Rp13 ribu dan beras SPHP Rp10.800. Sementara itu, harga bawang merah dan putih juga terpantau stabil.
"Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa," ungkap Presiden.
Lebih lanjut terkait harga telur, Presiden mengatakan bahwa harga telur di Kabupaten Sekadau lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan faktor ongkos transportasi.
"Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja," tutur Presiden.
Presiden mencatat terdapat kenaikan pada beberapa bahan pokok. Namun situasi harga di pasar masih dalam kondisi stabil.
"Ini masuk ke bulan tmramadan, akan masuk ke Lebaran jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat enggak banyak," pungkasnya.
Sekadau: Presiden Joko Widodo (Jokowi)
meninjau harga bahan pokok di Pasar Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Kamis, 21 Maret 2024. Presiden ingin mengetahui stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah bulan ramadan.
Presiden menemukan harga daging ayam yang mencapai Rp45 ribu hingga Rp48 ribu. Tingginya harga disebabkan faktor geografis.
"(Harga daging ayam) kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi," ujar Presiden dalam keterangan pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 21 Maret 2024.
Presiden juga melihat harga beras pada tingkat wajar, dengan beras medium berada di harga Rp13 ribu dan beras SPHP Rp10.800. Sementara itu, harga bawang merah dan putih juga terpantau stabil.
"Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa," ungkap Presiden.
Lebih lanjut terkait harga telur, Presiden mengatakan bahwa harga telur di Kabupaten Sekadau lebih tinggi dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Hal tersebut dikarenakan faktor ongkos transportasi.
"Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja," tutur Presiden.
Presiden mencatat terdapat kenaikan pada beberapa bahan pokok. Namun situasi harga di pasar masih dalam kondisi stabil.
"Ini masuk ke bulan tmramadan, akan masuk ke Lebaran jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat enggak banyak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)