Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat memberikan pengarahan terkait bantuan perbaikan rumah rusak kepada warga korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/3/2024). ANTARA/HO-BNPB.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat memberikan pengarahan terkait bantuan perbaikan rumah rusak kepada warga korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/3/2024). ANTARA/HO-BNPB.

Ini Klasifikasi Bantuan Biaya Renovasi Rumah Korban Terdampak Gempa Bawean

Antara • 25 Maret 2024 06:26
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siap memperbaiki setiap kerusakan rumah para korban gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Biaya untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi akan ditanggung oleh pemerintah.
 
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan BNPB mengklasifikasikan besaran biaya perbaikan rumah mulai dari Rp60 juta untuk rumah rusak berat, kerusakan sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.
 
Terkait mekanisme penyaluran biaya, menurut Abdul, akan dibahas secara menyeluruh oleh Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana bersama Gubernur Jawa Timur, Kepala Pemerintahan Kepulauan Bawean, Gresik hari ini.

"Bagi yang masih punya tabungan boleh memperbaikinya sendiri. Hak penggantinya tidak akan hilang karena nanti bisa tebus ke pemerintah," kata Abdul dikutip dari Antara, Senin, 25 Maret 2024.
 
Baca juga: Kondisi Warga Bawean Terdampak Gempa Bumi Dipastikan Baik

Ia menyatakan pemerintah pusat maupun daerah akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga yang terdampak gempa. Terlebih, dampak kerusakan di Pulau Bawean adalah yang paling parah dari daerah lain, karena lokasinya yang paling dekat dengan pusat gempa bumi dangkal berkekuatan 6,5 magnitudo beberapa hari lalu itu.
 
"Yakin lah bahwa pemerintah tidak tinggal diam," tegas dia.
 
Ia menyebut saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur masih terus melakukan pemutakhiran data dan jumlah rumah warga Pulau Bawean yang rusak.
 
Guna memastikan kondisi 8 ribu lebih korban gempa di Bawean tetap kondusif, BNPB telah menyalurkan bantuan tambahan berupa ratusan paket makanan, tempat tidur, tenda, selimut generator pembangkit listrik (genset), pakaian anak dan wanita, pembalut anak atau popok pada Minssu, 24 Maret 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan