Kepala BMKG Dwikorita Karnawati/Istimewa
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati/Istimewa

Antisipasi Jakarta Lumpuh, BMKG Ngotot Pembangunan Gedung Tsunami di Bali

M Rodhi Aulia • 17 Maret 2024 10:45
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendesak pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) di Bali. Pembangunan ini sebagai antisipasi terjadinya gempa megathrust di Jakarta.
 
"Gedung di Bali sebagai backup jika sewaktu-waktu InaTEWS yang di Jakarta benar-benar mengalami kelumpuhan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang dikutip Minggu 17 Maret 2024.
 
Dwikorita menyampaikan hal ini saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Kamis 14 Maret 2024 lalu. Ia memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan gedung tersebut.

Baca juga: BMKG Bantah Kabar Viral Gempa Megathrust Bakal Lumpuhkan Jakarta
 
Dwikorita menjelaskan, lumpuh yang dimaksud ialah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi seperti Base Transceiver Station (BTS) akibat gempa megathrust. 
 
BMKG melakukan antisipasi dengan mendorong pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami sebagai fungsi cadangan.
 
Hal ini didasarkan pada skenario terburuk yaitu jika gempa terjadi di lepas pantai Samudra Hindia pada jarak kurang lebih dari 250 kilometer dari tepi pantai.
 
Dalam skenario terburuk tersebut, lanjut Dwikorita, gempa megathrust berkekuatan M 8.7 diperkirakan dampaknya mampu melumpuhkan operasional InaTEWS BMKG di Jakarta, karena terputusnya (lumpuhnya) jaringan komunikasi, ataupun robohnya Gedung Operasional lama yang tidak disiapkan tahan gempa dan likuifaksi.
 
"Maka sebagai upaya manajemen risiko demi keberlanjutan operasional sistem peringatan dini, gedung operasional InaTEWS yang lama perlu dibangun kembali dengan standar bangunan tahan gempa dan tahan likuifaksi. Bangunan yang saat ini ditempati merupakan bekas Gedung Bandara Kemayoran yang dibangun di tahun 1980-an," ujarnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan