Jakarta: Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengantarkan Wakil Bendahara Bappilu Korwil Hanura NTT, NTB, dan Bali, Muhammad Ali Umar hingga ke tempat pemakaman di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Timur. Dia mengenang sosok Muhammad Umar sebagai orang yang baik hati dan senang membantu teman, utamanya yang dilanda kesusahan.
"Saya mengenal almarhum sejak muda, setia kawan, bersahabat, baik hati dan selalu berada di teman-teman yang sedang susah, selalu ada. Jadi bukan dibikin-bikin, itu karakternya," ujar OSO di sela-sela pemakaman, TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa, 28 Mei 2024.
OSO mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Umar. Hal itu, kata dia, juga dirasakan orang-orang yang mengenal Umar. OSO mendoakan yang terbaik bagi pria yang juga menjabat Sekretaris MPO Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta itu.
"Jadi memang kami merasa kehilangan terhadap Muhammad Umar atau yang sering dipanggil Tambul. Dia adalah sahabat yang baik bagi kita semua. Itu sebabnya kita semua mendoakannya semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarganya dilindungi," ujar dia.
OSO berharap apabila ada sangkutan atau hal lainnya dari Muhammad Umar, bisa dibicarakan secara baik-baik dengan pihak keluarga. "Apa yang terjadi, apa yang menjadi masalah, itu harus dibicarakan dengan keluarganya. Tidak boleh mengambil langkah-langkah siapa pun orangnya apa yang ada persoalan dengan dia, akan berhadapan dengan kami semua," jelas OSO.
OSO juga sempat memberikan pesan terakhir kala prosesi pemakaman berlangsung. Dia pun mengajak seluruh orang yang hadir dalam pemakaman, bersaksi Muhammad Umar merupakan pribadi yang baik semasa hidup.
"Saya ingin kita mengucapkan bersama-sama Muhamad Umar baik!" kata OSO.
"Baik," jawab hadirin serempak.
Muhammad Ali Umar meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Jakarta Medical Center (JMC), Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin, 27 Mei 2024. Umar tutup usia lantaran sakit.
Jakarta: Ketua Umum
Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengantarkan Wakil Bendahara Bappilu Korwil Hanura NTT, NTB, dan Bali, Muhammad Ali Umar hingga ke tempat pemakaman di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Timur. Dia mengenang sosok Muhammad Umar sebagai orang yang baik hati dan senang membantu teman, utamanya yang dilanda kesusahan.
"Saya mengenal almarhum sejak muda, setia kawan, bersahabat, baik hati dan selalu berada di teman-teman yang sedang susah, selalu ada. Jadi bukan dibikin-bikin, itu karakternya," ujar OSO di sela-sela pemakaman, TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa, 28 Mei 2024.
OSO mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Umar. Hal itu, kata dia, juga dirasakan orang-orang yang mengenal Umar. OSO mendoakan yang terbaik bagi pria yang juga menjabat Sekretaris MPO Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta itu.
"Jadi memang kami merasa kehilangan terhadap Muhammad Umar atau yang sering dipanggil Tambul. Dia adalah sahabat yang baik bagi kita semua. Itu sebabnya kita semua mendoakannya semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarganya dilindungi," ujar dia.
OSO berharap apabila ada sangkutan atau hal lainnya dari Muhammad Umar, bisa dibicarakan secara baik-baik dengan pihak keluarga. "Apa yang terjadi, apa yang menjadi masalah, itu harus dibicarakan dengan keluarganya. Tidak boleh mengambil langkah-langkah siapa pun orangnya apa yang ada persoalan dengan dia, akan berhadapan dengan kami semua," jelas OSO.
OSO juga sempat memberikan pesan terakhir kala prosesi pemakaman berlangsung. Dia pun mengajak seluruh orang yang hadir dalam pemakaman, bersaksi Muhammad Umar merupakan pribadi yang baik semasa hidup.
"Saya ingin kita mengucapkan bersama-sama Muhamad Umar baik!" kata OSO.
"Baik," jawab hadirin serempak.
Muhammad Ali Umar
meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Jakarta Medical Center (JMC), Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB, Senin, 27 Mei 2024. Umar tutup usia lantaran sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
