Jakarta: Wakil Bendahara Bappilu Korwil Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT, NTB, dan Bali, Muhamad Ali Umar bin Kufusami, meninggal dunia. Ali Umar wafat di usia 57 tahun karena sakit jantung.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sangat berduka. Menurut dia, Ali Umar merupakan sosok yang memiliki peran besar dalam mengelola jalannya organisasi dan administrasi kepartaian, khususnya di tengah tahapan Pemilu 2024.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami sangat berduka dan kehilangan seorang tokoh yang sangat aktif. Beliau meninggal karena sakit," ujar OSO, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia mendoakan seluruh amal ibadah Ali Umar diterima di sisi Allah SWT dan semua kesalahannya dapat diampuni Allah SWT.
Selain menjabat sebagai pengurus Partai Hanura, lanjut OSO, Ali Umar aktif di organisasi Pemuda Pancasila sebagai sekretaris MPO Provinsi DKI Jakarta. "Kita sama-sama juga di Pemuda Pancasila, dan kami merasa kehilangan," ujar OSO.
Sementara itu, Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Agung Laksono menyampaikan Ali Umar merupakan sosok yang aktif di organisasi. Dia merasa kehilangan sosok almarhum.
"Beliau sangat aktif di Pemuda Pancasila. Kita mendoakan semoga arwah almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal Islamnya. Amin," ujar Agung.
Ali Umar lahir di Medan pada 28 Februari 1967. Dia meninggalkan istri, Handayani, dan tiga anaknya.
Dia mengembuskan napas terakhirnya di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, pukul 20.00 WIB. Almarhum akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, pada Selasa, 28 Mei 2024.
Jakarta: Wakil Bendahara Bappilu Korwil
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT, NTB, dan Bali, Muhamad Ali Umar bin Kufusami,
meninggal dunia. Ali Umar wafat di usia 57 tahun karena sakit jantung.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sangat berduka. Menurut dia, Ali Umar merupakan sosok yang memiliki peran besar dalam mengelola jalannya organisasi dan administrasi kepartaian, khususnya di tengah tahapan Pemilu 2024.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, kami sangat berduka dan kehilangan seorang tokoh yang sangat aktif. Beliau meninggal karena sakit," ujar OSO, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.
Dia mendoakan seluruh amal ibadah Ali Umar diterima di sisi Allah SWT dan semua kesalahannya dapat diampuni Allah SWT.
Selain menjabat sebagai pengurus Partai Hanura, lanjut OSO, Ali Umar aktif di organisasi Pemuda Pancasila sebagai sekretaris MPO Provinsi DKI Jakarta. "Kita sama-sama juga di Pemuda Pancasila, dan kami merasa kehilangan," ujar OSO.
Sementara itu, Anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Agung Laksono menyampaikan Ali Umar merupakan sosok yang aktif di organisasi. Dia merasa kehilangan sosok almarhum.
"Beliau sangat aktif di Pemuda Pancasila. Kita mendoakan semoga arwah almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal Islamnya. Amin," ujar Agung.
Ali Umar lahir di Medan pada 28 Februari 1967. Dia meninggalkan istri, Handayani, dan tiga anaknya.
Dia mengembuskan napas terakhirnya di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan, pukul 20.00 WIB. Almarhum akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, pada Selasa, 28 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)