Jakarta: Kabar baik bagi pendaki yang berniat mendaki Gunung Merbabu. Jalur pendakian melalui Kecamatan Selo, Jawa Tengah, dibuka kembali mulai 5 Maret 2022.
Pembukaan jalur pendakian ini masih dibatasi. Kepala Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Johan Setyawan mengatakan maksimal jumlah pendaki via jalur Selo dibatasi 25 persen.
“Untuk kuota kami batasi, kami memang diperkenankan 50 persen. Namun, untuk tahap awal kami hanya buka 25 persen dari jumlah kuota 578 orang. Hal tersebut sesuai dengan daya dukung jalurnya,” ungkap Johan seperti dikutip Medcom.id dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Boyolali, Minggu, 6 Maret 2022.
Ditutup selama dua tahun
Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo sudah ditutup selama dua tahun. Sedangkan untuk jalur lainnya sudah dibuka sejak tahun lalu. Adapun alasan jalur Selo dibuka belakangan karena terkait kesiapan di lapangan.
(Momen jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo dibuka foto: Instagram @btn_gn_merbabu)
“Untuk jalur Selo termasuk yang belakangan, karena Suwanting, Wekas, dan Thekelan sudah kami buka sejak tahun lalu. Ini karena kami melihat kesiapan di lapangan.
Jalur favorit pendaki
Jalur pendakian via Selo merupakan favorit para pendaki. Sebab, jalur ini tidak sulit dan memiliki pemandangan yang indah.
Selo sendiri merupakan sebuah Kecamatan di Boyolali. Untuk Basecamp Selo terletak di desa Genting, Selo.
“Mudah-mudahan ini pembukaan jalur Selo bisa menjadi pemuas dahaga kawan-kawan pecinta pendakian yang sudah dari kemarin, selalu menanyakan kapan jalur Selo dibuka,” ungkapnya.
Syarat pendakian via jalur Selo
Pendaki yang hendak mendaki via jalur Selo wajib melakukan pendaftaran melalui mekanisme booking online. Pemesanan dilakukan melalui laman www.tngunungmerbabu.org.
Cara booking online
Buka halaman resmi Booking Online Pendakian Gunung Merbabu di https://tngunungmerbabu.org/
Pastikan kuota masih ada pada Menu Cek Kuota, dan tentukan jalur pendakian Anda.
Masuk pada menu Destinasi Wisata, dan pilih destinasi sesuai dengan jalur pendakian Anda, kemudian pilih “Booking Sekarang”.
Setujui persyaratan pendakian, membawa barang-barang yang ditentukan, serta bersedia menaati peraturan yang ada pada Taman Nasional Gunung Merbabu, kemudian klik “Daftar”.
Pilih tanggal pendakian dengan kuota yang masih tersedia, kemudian isi formulir pendakian dengan data yang sesuai. Pastikan data sesuai dan valid
Setelah data sudah sesuai, klik tombol “Hitung Biaya Tiket” untuk menampilkan biaya yang perlu dibayarkan nantinya pada basecamp pendakian dan informasi tambahan bagi Anda.
Jika sudah sesuai, klik “Proses”, kemudian Anda akan mendapatkan Kode OTP yang dikirimkan melalui Email Ketua Rombongan terdaftar. OTP akan aktif selama 5 menit, apabila Anda belum menginputkan OTP dalam waktu tersebut, maka booking Anda akan hangus dan silakan melakukan booking ulang.
Silakan isikan OTP pada kolom yang tersedia, klik “Konfirmasi”, kemudian Anda akan mendapatkan bukti booking melalui Email, mohon bukti ini disimpan dan ditunjukan pada petugas jalur pendakian saat hari pendakian.
Pastikan Anda memilih pembayaran dengan klik tombol “Lanjut ke Pembayaran” dan pilih pembayaran tunai. Apabila Anda belum memilih pembayaran dalam waktu 30 menit maka booking Anda akan hangus dan silakan melakukan booking ulang.
Pembayaran bisa dilakukan di basecamp pendakian pada hari H pendakian
Pembayaran belum termasuk biaya Jasa wisata lokal, asuransi, dan pengelolaan basecamp.
Selain melakukan pemesanan online, pendaki juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pendaki juga wajib menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi tata tertib pendakian serta memperhatikan cuaca setempat.
Jakarta: Kabar baik bagi
pendaki yang berniat mendaki Gunung Merbabu. Jalur pendakian melalui Kecamatan Selo, Jawa Tengah, dibuka kembali mulai 5 Maret 2022.
Pembukaan jalur pendakian ini masih dibatasi. Kepala Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Johan Setyawan mengatakan maksimal jumlah pendaki via jalur Selo dibatasi 25 persen.
“Untuk kuota kami batasi, kami memang diperkenankan 50 persen. Namun, untuk tahap awal kami hanya buka 25 persen dari jumlah kuota 578 orang. Hal tersebut sesuai dengan daya dukung jalurnya,” ungkap Johan seperti dikutip
Medcom.id dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Boyolali, Minggu, 6 Maret 2022.
Ditutup selama dua tahun
Jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo sudah ditutup selama dua tahun. Sedangkan untuk jalur lainnya sudah dibuka sejak tahun lalu. Adapun alasan jalur Selo dibuka belakangan karena terkait kesiapan di lapangan.
(Momen jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo dibuka foto: Instagram @btn_gn_merbabu)
“Untuk jalur Selo termasuk yang belakangan, karena Suwanting, Wekas, dan Thekelan sudah kami buka sejak tahun lalu. Ini karena kami melihat kesiapan di lapangan.
Jalur favorit pendaki
Jalur pendakian via Selo merupakan favorit para pendaki. Sebab, jalur ini tidak sulit dan memiliki pemandangan yang indah.
Selo sendiri merupakan sebuah Kecamatan di Boyolali. Untuk Basecamp Selo terletak di desa Genting, Selo.
“Mudah-mudahan ini pembukaan jalur Selo bisa menjadi pemuas dahaga kawan-kawan pecinta pendakian yang sudah dari kemarin, selalu menanyakan kapan jalur Selo dibuka,” ungkapnya.
Syarat pendakian via jalur Selo
Pendaki yang hendak mendaki via jalur Selo wajib melakukan pendaftaran melalui mekanisme booking online. Pemesanan dilakukan melalui laman www.tngunungmerbabu.org.
Cara booking online
- Buka halaman resmi Booking Online Pendakian Gunung Merbabu di https://tngunungmerbabu.org/
- Pastikan kuota masih ada pada Menu Cek Kuota, dan tentukan jalur pendakian Anda.
- Masuk pada menu Destinasi Wisata, dan pilih destinasi sesuai dengan jalur pendakian Anda, kemudian pilih “Booking Sekarang”.
- Setujui persyaratan pendakian, membawa barang-barang yang ditentukan, serta bersedia menaati peraturan yang ada pada Taman Nasional Gunung Merbabu, kemudian klik “Daftar”.
- Pilih tanggal pendakian dengan kuota yang masih tersedia, kemudian isi formulir pendakian dengan data yang sesuai. Pastikan data sesuai dan valid
- Setelah data sudah sesuai, klik tombol “Hitung Biaya Tiket” untuk menampilkan biaya yang perlu dibayarkan nantinya pada basecamp pendakian dan informasi tambahan bagi Anda.
- Jika sudah sesuai, klik “Proses”, kemudian Anda akan mendapatkan Kode OTP yang dikirimkan melalui Email Ketua Rombongan terdaftar. OTP akan aktif selama 5 menit, apabila Anda belum menginputkan OTP dalam waktu tersebut, maka booking Anda akan hangus dan silakan melakukan booking ulang.
- Silakan isikan OTP pada kolom yang tersedia, klik “Konfirmasi”, kemudian Anda akan mendapatkan bukti booking melalui Email, mohon bukti ini disimpan dan ditunjukan pada petugas jalur pendakian saat hari pendakian.
- Pastikan Anda memilih pembayaran dengan klik tombol “Lanjut ke Pembayaran” dan pilih pembayaran tunai. Apabila Anda belum memilih pembayaran dalam waktu 30 menit maka booking Anda akan hangus dan silakan melakukan booking ulang.
- Pembayaran bisa dilakukan di basecamp pendakian pada hari H pendakian
- Pembayaran belum termasuk biaya Jasa wisata lokal, asuransi, dan pengelolaan basecamp.
Selain melakukan pemesanan online, pendaki juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pendaki juga wajib menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi tata tertib pendakian serta memperhatikan cuaca setempat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(RUL)