Jakarta: Puluhan juta masyarakat Indonesia akan mudik selama Lebaran 2022. Angka tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 9-21 Maret 2022.
"Ada 79,4 juta orang warga yang akan mudik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 April 2022.
Dia menyampaikan warga Jabodetabek yang paling banyak pulang kampung saat Lebaran 2022. Diperkirakan, jumlahnya mencapai 13 juta orang.
"Jadi bisa dikatakan jumlah warga Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali," ungkap dia.
Baca: Menhub: 40 Juta Kendaraan Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini
Dia menyampaikan masyarakat menggunakan berbagai moda transportasi saat mudik. Jumlah pemudik yang menggunakan motor dan mobil pribadi mencapai 40 juta orang.
Sementara itu, masyarakat yang akan mudik menggunakan moda transportasi darat umum yaitu 26 juta orang. Sedangkan pemudik yang menggunakan transportasi udara diperkirakan mencapai 8 juta orang.
"Lalu, kereta api 8 juta orang dan (moda transportasi) laut 1 juta orang," ujar dia.
Jakarta: Puluhan juta masyarakat Indonesia akan
mudik selama
Lebaran 2022. Angka tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 9-21 Maret 2022.
"Ada 79,4 juta orang warga yang akan mudik," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 April 2022.
Dia menyampaikan warga Jabodetabek yang paling banyak pulang kampung saat Lebaran 2022. Diperkirakan, jumlahnya mencapai 13 juta orang.
"Jadi bisa dikatakan jumlah warga Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali," ungkap dia.
Baca:
Menhub: 40 Juta Kendaraan Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini
Dia menyampaikan masyarakat menggunakan berbagai moda transportasi saat mudik. Jumlah pemudik yang menggunakan motor dan mobil pribadi mencapai 40 juta orang.
Sementara itu, masyarakat yang akan mudik menggunakan moda transportasi darat umum yaitu 26 juta orang. Sedangkan pemudik yang menggunakan transportasi udara diperkirakan mencapai 8 juta orang.
"Lalu, kereta api 8 juta orang dan (moda transportasi) laut 1 juta orang," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)