Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berupaya menguatkan protokol kesehatan (prokes) melalui pembagian masker. Kegiatan ini dilakukan melalui gerakan mobil masker untuk masyarakat di Lampung.
"(Karena) masyarakat di Lampung sedang melaksanakan kegiatan muktamar NU (Nahdlatul Ulama)," kata Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Lampung Tengah kini dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Alhasil, jumlah peserta yang hadir dalam pembukaan muktamar NU dibatasi dengan screening awal oleh panitia penyelenggara.
Baca: Pemerintah Tambah 3 Fasilitas Karantina Terpusat di Jakarta
Sebanyak enam mobil masker beserta duta perubahan perilaku berangkat menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat dan lokasi sekitar kegiatan muktamar. Setiap petugas di mobil ditugaskan membagikan masker bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebanyak 45.000 masker dan 45.000 hand sanitizer dibagikan dalam kegiatan ini. Sesuai rencana, terdapat sejumlah titik penyebaran masker, seperti Universitas Malahayati, Universitas Lampung, Pondok Pesantren Daarul Sa'adah, UIN Raden Intan, dan Lapangan Saburai.
Melalui gerakan mobil masker ini, BNPB berharap kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan tertib menerapkan protokol kesehatan meningkat. Gerakan mobil masker ini juga sebagai bagian dari upaya preventif penularan covid-19 di acara-acara keagamaan maupun jelang tahun baru.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 berupaya menguatkan protokol kesehatan (prokes) melalui pembagian masker. Kegiatan ini dilakukan melalui gerakan mobil masker untuk masyarakat di Lampung.
"(Karena) masyarakat di Lampung sedang melaksanakan kegiatan muktamar NU (Nahdlatul Ulama)," kata Kepala
BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Lampung Tengah kini dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Alhasil, jumlah peserta yang hadir dalam pembukaan muktamar NU dibatasi dengan
screening awal oleh panitia penyelenggara.
Baca:
Pemerintah Tambah 3 Fasilitas Karantina Terpusat di Jakarta
Sebanyak enam mobil masker beserta duta perubahan perilaku berangkat menuju pusat-pusat aktivitas masyarakat dan lokasi sekitar kegiatan muktamar. Setiap petugas di mobil ditugaskan membagikan masker bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sebanyak 45.000 masker dan 45.000
hand sanitizer dibagikan dalam kegiatan ini. Sesuai rencana, terdapat sejumlah titik penyebaran masker, seperti Universitas Malahayati, Universitas Lampung, Pondok Pesantren Daarul Sa'adah, UIN Raden Intan, dan Lapangan Saburai.
Melalui gerakan mobil masker ini, BNPB berharap kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan tertib menerapkan protokol kesehatan meningkat. Gerakan mobil masker ini juga sebagai bagian dari upaya preventif penularan covid-19 di acara-acara keagamaan maupun jelang tahun baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
