Malang: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota memastikan proses penyelidikan terkait pria bernama Reza Fahd Adrian terus berjalan. Postingan Reza yang mengeklaim dirinya positif covid-19 namun bebas melancong di Malang, Jawa Timur viral di media sosial.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian sudah memberikan klarifikasi di akun Instagram miliknya @luckyreza. Namun, polisi terus menggali keterangan.
"Intinya, kami sudah memanggil. Artinya, meskipun dia unggah klarifikasi sekalipun, penyidik tetap menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan," kata Budi dilansir Antara, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca: Satgas Minta Wisatawan Positif Covid-19 yang Melancong ke Malang Disanksi Tegas
Budi menjelaskan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian bertanggung jawab terkait penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Saat ini, yang bersangkutan sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Surat panggilan sudah di terima oleh yang bersangkutan. Saat ini sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik," ujar Budi.
Sebelumnya, akun Facebook Reza Fahd Adrian pada 27 Januari 2022 menyatakan dirinya batal berlibur ke Bali lantaran dinyatakan terpapar covid-19. Pembatalan tersebut usai menjalani tes usap sebelum melakukan penyeberangan ke wilayah Bali.
Namun, pemilik akun tersebut kemudian tidak melakukan langkah penanganan berupa isolasi mandiri, melainkan berwisata di wilayah Kota Malang dan Kota Batu di Jawa Timur. Selain itu, pemilik akun Reza Fahd Adrian menyertakan foto pada saat berada di salah satu toko ritel modern yang ada di wilayah Kota Malang.
Akibat unggahan yang kemudian viral di media sosial tersebut, Pemerintah Kota Malang lalu melakukan tracing pada salah satu toko ritel modern yang dikunjungi oleh pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian tersebut.
Di toko ritel modern tersebut, ada sebanyak 30 orang karyawan yang menjalani tes usap antigen. Dari total 30 orang karyawan yang menjalani tes usap antigen tersebut, satu orang dinyatakan positif covid-19. Toko ritel modern yang ada di Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu pun harus ditutup sementara selama kurang lebih 14 hari.
Malang: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota memastikan proses
penyelidikan terkait pria bernama Reza Fahd Adrian terus berjalan. Postingan Reza yang mengeklaim dirinya positif
covid-19 namun bebas melancong di Malang, Jawa Timur viral di media sosial.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian sudah memberikan klarifikasi di akun Instagram miliknya @luckyreza. Namun, polisi terus menggali keterangan.
"Intinya, kami sudah memanggil. Artinya, meskipun dia unggah klarifikasi sekalipun, penyidik tetap menunggu kehadiran yang bersangkutan untuk diambil keterangan," kata Budi dilansir
Antara, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca:
Satgas Minta Wisatawan Positif Covid-19 yang Melancong ke Malang Disanksi Tegas
Budi menjelaskan pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian bertanggung jawab terkait penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Saat ini, yang bersangkutan sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Surat panggilan sudah di terima oleh yang bersangkutan. Saat ini sedang mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan penyidik," ujar Budi.
Sebelumnya, akun Facebook Reza Fahd Adrian pada 27 Januari 2022 menyatakan dirinya batal berlibur ke Bali lantaran dinyatakan terpapar covid-19. Pembatalan tersebut usai menjalani tes usap sebelum melakukan penyeberangan ke wilayah Bali.
Namun, pemilik akun tersebut kemudian tidak melakukan langkah penanganan berupa isolasi mandiri, melainkan berwisata di wilayah Kota Malang dan Kota Batu di Jawa Timur. Selain itu, pemilik akun Reza Fahd Adrian menyertakan foto pada saat berada di salah satu toko ritel modern yang ada di wilayah Kota Malang.
Akibat unggahan yang kemudian viral di media sosial tersebut, Pemerintah Kota Malang lalu melakukan
tracing pada salah satu toko ritel modern yang dikunjungi oleh pemilik akun Facebook Reza Fahd Adrian tersebut.
Di toko ritel modern tersebut, ada sebanyak 30 orang karyawan yang menjalani tes usap antigen. Dari total 30 orang karyawan yang menjalani tes usap antigen tersebut, satu orang dinyatakan positif covid-19. Toko ritel modern yang ada di Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu pun harus ditutup sementara selama kurang lebih 14 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)