Jakarta: Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia bakal menyelenggarakan perayaan Imlek Nasional. Perayaan akan dilangsungkan pada Minggu, 14 Februari 2021 secara virtual dengan tema Doa untuk Indonesia.
"Perayaan Imlek di Indonesia tahun ini suasananya berbeda, prihatin karena pandemi covid-19 yang belum juga berakhir dan juga bencana yang menimpa beberapa daerah. Karena itulah maka perayaan Tahun Baru 2572 Kongzili secara nasional kali ini tidak dirayakan besar-besaran, melainkan secara virtual," kata Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat Matakin, Xs Budi S Tanuwibowo, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Februari 2021.
Budi menuturkan Doa untuk Indonesia diangkat menjadi tema untuk mengingatkan agar manusia selalu mawas diri, hidup selaras dengan alam, dan senantiasa berbuat kebajikan. Melalui perayaan ini, Matakin mengajak semua pihak bersama-sama berdoa dengan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kekuatan sekaligus membuka kesadaran.
"Agar manusia mau berbenah diri, mengoreksi diri, dan hidup harmonis untuk bersama-sama mengatasi masalah sehingga bencana dapat segera teratasi dan Indonesia kembali pulih sejahtera," ujar Budi.
Budi mengatakan Matakin Pusat juga mengirim surat ke pengurus di daerah untuk doa bersama di rumah masing-masing pada Kamis, 11 Februari 2021, pukul 23.00 WIB. Berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Ketua Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2572 Kongzili, Ws Urip Saputra, menuturkan perayaan Imlek akan ditayangkan melalui live streaming Youtube Matakin Pusat, Minggu, 14 Februari 2021 pukul 10.00-13.00 WIB. Perayaan bakal dihadiri berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah.
Urip mengungkapkan pihaknya telah melakukan bakti sosial seminggu sebelum tahun baru untuk memaknai Imlek. Bakti sosial berbagi kepada sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
Jakarta: Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia bakal menyelenggarakan perayaan
Imlek Nasional. Perayaan akan dilangsungkan pada Minggu, 14 Februari 2021 secara virtual dengan tema Doa untuk Indonesia.
"Perayaan Imlek di Indonesia tahun ini suasananya berbeda, prihatin karena
pandemi covid-19 yang belum juga berakhir dan juga
bencana yang menimpa beberapa daerah. Karena itulah maka perayaan Tahun Baru 2572 Kongzili secara nasional kali ini tidak dirayakan besar-besaran, melainkan secara virtual," kata Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat Matakin, Xs Budi S Tanuwibowo, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Februari 2021.
Budi menuturkan Doa untuk Indonesia diangkat menjadi tema untuk mengingatkan agar manusia selalu mawas diri, hidup selaras dengan alam, dan senantiasa berbuat kebajikan. Melalui perayaan ini, Matakin mengajak semua pihak bersama-sama berdoa dengan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kekuatan sekaligus membuka kesadaran.
"Agar manusia mau berbenah diri, mengoreksi diri, dan hidup harmonis untuk bersama-sama mengatasi masalah sehingga bencana dapat segera teratasi dan Indonesia kembali pulih sejahtera," ujar Budi.
Budi mengatakan Matakin Pusat juga mengirim surat ke pengurus di daerah untuk doa bersama di rumah masing-masing pada Kamis, 11 Februari 2021, pukul 23.00 WIB. Berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Ketua Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2572 Kongzili, Ws Urip Saputra, menuturkan perayaan Imlek akan ditayangkan melalui live streaming Youtube Matakin Pusat, Minggu, 14 Februari 2021 pukul 10.00-13.00 WIB. Perayaan bakal dihadiri berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah.
Urip mengungkapkan pihaknya telah melakukan bakti sosial seminggu sebelum tahun baru untuk memaknai Imlek. Bakti sosial berbagi kepada sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)