Jakarta: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menyebut puncak La Nina akan terjadi di Desember 2020-Januari 2021. La Nina datang bersamaan dengan musim hujan yang sudah dimulai sejak Oktober 2020.
"Karena La Nina ini bersamaan dengan masuknya musim hujan. Puncak musim hujan Januari sampai Februari. Dan La Nina puncaknya Desember. Sehingga kita perlu mewaspadai puncak La Nina dan musim hujan dalam kisaran Desember-Januari-Februari," kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.
Sementara itu, sebanyak 73 persen wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan di Oktober dan November 2020. Wilayah lainnya sudah memasuki musim hujan pada September 2020.
"Di Jawa Barat sudah mulai September. Atau di Papua dan Ambon mulainya masih April (2020)" ujar dia.
Baca: Luhut: La Nina Berpotensi Timbulkan Multibencana
Dwikorita bakal terus memberikan informasi terkait prakiraan cuaca. Dia memastikan masyarakat akan bisa menerima informasi itu dengan benar.
"Dalam akan memberikan informasi dan peringatan dini ada skala yang sifatnya makro yang biasanya kami keluarkan melalui rilis," ungkap dia.
BMKG juga akan menyiapkan prediksi cuaca secara mikro. Masyarakat bisa mengakses prakiraan cuaca melalui website resmi BMKG maupun di aplikasi BMKG.
"Mohon pasang aplikasi dari Play Store dan iStore. Apalagi sekarang masuk La Nina yang nanti puncaknya diperkirakan di bulan Desember-Januari," tutur dia.
Jakarta: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita menyebut puncak
La Nina akan terjadi di Desember 2020-Januari 2021. La Nina datang bersamaan dengan
musim hujan yang sudah dimulai sejak Oktober 2020.
"Karena La Nina ini bersamaan dengan masuknya musim hujan. Puncak musim hujan Januari sampai Februari. Dan La Nina puncaknya Desember. Sehingga kita perlu mewaspadai puncak La Nina dan musim hujan dalam kisaran Desember-Januari-Februari," kata Dwikorita dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.
Sementara itu, sebanyak 73 persen wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan di Oktober dan November 2020. Wilayah lainnya sudah memasuki musim hujan pada September 2020.
"Di Jawa Barat sudah mulai September. Atau di Papua dan Ambon mulainya masih April (2020)" ujar dia.
Baca: Luhut: La Nina Berpotensi Timbulkan Multibencana
Dwikorita bakal terus memberikan informasi terkait prakiraan cuaca. Dia memastikan masyarakat akan bisa menerima informasi itu dengan benar.
"Dalam akan memberikan informasi dan peringatan dini ada skala yang sifatnya makro yang biasanya kami keluarkan melalui rilis," ungkap dia.
BMKG juga akan menyiapkan prediksi cuaca secara mikro. Masyarakat bisa mengakses prakiraan cuaca melalui website resmi BMKG maupun di aplikasi BMKG.
"Mohon pasang aplikasi dari Play Store dan iStore. Apalagi sekarang masuk La Nina yang nanti puncaknya diperkirakan di bulan Desember-Januari," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)