Jakarta: Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Samsuridjal Djauzi, memastikan kehadiran mutasi baru covid-19 tak memengaruhi vaksinasi. Vaksin tetap efektif melawan mutasi covid-19.
“Para pakar berpendapat bahwa tes polymerase chain reaction (PCR) kita tidak terganggu dan vaksin yang digunakan tetap efektif terhadap mutasi yang baru tersebut, tapi pemantauan tetap dilakukan WHO," kata Samsuridjal dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020.
Samsuridjal menyampaikan mutasi virus sering terjadi. Mutasi merupakan salah satu sifat alamiah virus.
Samsuridjal meminta masyarakat tak mudah termakan berita hoaks yang menyebut vaksin covid-19 berbahaya. Vaksin dipastikan tidak memiliki risiko parah.
“Vaksinasi di Inggris dan Amerika sudah dilakukan pada ratusan ribu orang, efeknya ada dua macam, pertama di tempat penyuntikan terjadi kemerahan. Kedua, suhu tubuh sedikit naik atau pusing," kata dia.
Dia menilai dua efek samping ini biasa. Tidak ada bukti vaksin menyebabkan kematian.
"Bahkan, sangat jarang sekali terjadi alergi, tapi kalau ada alergi obat-obatan atau makanan harus melapor terlebih dahulu sebelum divaksinasi," ujarnya.
Baca: Pemberian Vaksin pada Lansia Bisa Diberikan Jika Sudah Ada Data Uji Klinis
Jakarta: Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Samsuridjal Djauzi, memastikan kehadiran mutasi baru
covid-19 tak memengaruhi
vaksinasi. Vaksin tetap efektif melawan mutasi covid-19.
“Para pakar berpendapat bahwa tes
polymerase chain reaction (PCR) kita tidak terganggu dan vaksin yang digunakan tetap efektif terhadap mutasi yang baru tersebut, tapi pemantauan tetap dilakukan WHO," kata Samsuridjal dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020.
Samsuridjal menyampaikan mutasi virus sering terjadi. Mutasi merupakan salah satu sifat alamiah virus.
Samsuridjal meminta masyarakat tak mudah termakan berita hoaks yang menyebut vaksin covid-19 berbahaya. Vaksin dipastikan tidak memiliki risiko parah.
“Vaksinasi di Inggris dan Amerika sudah dilakukan pada ratusan ribu orang, efeknya ada dua macam, pertama di tempat penyuntikan terjadi kemerahan. Kedua, suhu tubuh sedikit naik atau pusing," kata dia.
Dia menilai dua efek samping ini biasa. Tidak ada bukti vaksin menyebabkan kematian.
"Bahkan, sangat jarang sekali terjadi alergi, tapi kalau ada alergi obat-obatan atau makanan harus melapor terlebih dahulu sebelum divaksinasi," ujarnya.
Baca: Pemberian Vaksin pada Lansia Bisa Diberikan Jika Sudah Ada Data Uji Klinis Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
