Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengapresiasi komitmen Media Group News soal perlindungan anak. Pasalnya, generasi muda sebagai penerus bangsa harus dijaga sejak dini.
“Tidak usah diragukan lagi komitmen Media Group News,” kata Ketua KPAI Susanto di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat, 7 Mei 2021.
Susanto menilai Metro TV, Media Indonesia, dan Medcom.id menjadi wadah untuk menyosialisasikan upaya KPAI melindungi anak Indonesia. Hal itu sejalan dengan fungsi media, yakni edukasi dan informasi.
KPAI membutuhkan peran media massa untuk menjawab tantangan saat ini. Salah satunya, soal banjirnya konten kurang ramah anak di media sosial. Banyak pembuat konten belum mengetahui kode etik perlindungan anak.
Baca: KPAI: Kondisi India Jadi Kegelisahan Dunia Pendidikan
“Butuh pemahaman dan menyamakan persepsi agar ada kontrol dan pengawasan,” papar dia.
Susanto menyebut anak muda gemar menghabiskan waktu dengan bermain gawai. Artinya, mereka lebih sering terpapar konten dari dunia maya.
“Kita terus berupaya rapat koordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan juga fokus (mengajarkan) literasi (digital),” tutur Susanto.
Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo mengatakan siap membantu KPAI. Media Group News ingin menggelar forum bersama untuk membahas perkembangan isu dan regulasi perlindungan anak.
“Kita ingin Media Group News ramah anak karena itu hal yang amat berharga,” ujar Arief.
Hal itu diamini Pemimpin Redaksi Medcom.id Budiyanto dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Bahkan, Gaudensius memastikan Media Group News selalu memberi tempat untuk isu tersebut.
“Ini komitmen kami karena di tangan merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan,” kata Gaudensius.
Selain Susanto, pertemuan dihadiri Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati dan Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah. Peserta pertemuan menerapkan protokol kesehatan. Mereka memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum dan sesudah pertemuan.
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (
KPAI) mengapresiasi komitmen
Media Group News soal perlindungan anak. Pasalnya, generasi muda sebagai penerus bangsa harus dijaga sejak dini.
“Tidak usah diragukan lagi komitmen Media Group News,” kata Ketua KPAI Susanto di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat, 7 Mei 2021.
Susanto menilai Metro TV, Media Indonesia, dan Medcom.id menjadi wadah untuk menyosialisasikan upaya KPAI melindungi anak Indonesia. Hal itu sejalan dengan fungsi media, yakni edukasi dan informasi.
KPAI membutuhkan peran media massa untuk menjawab tantangan saat ini. Salah satunya, soal banjirnya konten kurang ramah anak di media sosial. Banyak pembuat konten belum mengetahui kode etik perlindungan anak.
Baca:
KPAI: Kondisi India Jadi Kegelisahan Dunia Pendidikan
“Butuh pemahaman dan menyamakan persepsi agar ada kontrol dan pengawasan,” papar dia.
Susanto menyebut anak muda gemar menghabiskan waktu dengan bermain gawai. Artinya, mereka lebih sering terpapar konten dari dunia maya.
“Kita terus berupaya rapat koordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan juga fokus (mengajarkan) literasi (digital),” tutur Susanto.
Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo mengatakan siap membantu KPAI. Media Group News ingin menggelar forum bersama untuk membahas perkembangan isu dan regulasi perlindungan anak.
“Kita ingin Media Group News ramah anak karena itu hal yang amat berharga,” ujar Arief.
Hal itu diamini Pemimpin Redaksi Medcom.id Budiyanto dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi. Bahkan, Gaudensius memastikan Media Group News selalu memberi tempat untuk isu tersebut.
“Ini komitmen kami karena di tangan merekalah masa depan bangsa dipertaruhkan,” kata Gaudensius.
Selain Susanto, pertemuan dihadiri Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati dan Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah. Peserta pertemuan menerapkan protokol kesehatan. Mereka memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan
hand sanitizer sebelum dan sesudah pertemuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)