Ledakan di Terminal Kampung Melayu/ANT/Galih Pradipta
Ledakan di Terminal Kampung Melayu/ANT/Galih Pradipta

Kronologis Ledakan di Kampung Melayu

Achmad Zulfikar Fazli • 25 Mei 2017 14:27
medcom.id, Jakarta: Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait ledakan diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam. Salah satu saksi ialah Bripda Febrianto Sinaga, anggota Satuan Gasum Ton 4 Unit 1 Sabahara Polda Metro Jaya.
 
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saksi merupakan salah satu anggota yang tengah bertugas menjaga pawai obor di Terminal Kampung Melayu. Saat sedang makan pecel lele di dekat tempat kejadian perkara (TKP) yang berjarak sekitar 50 meter, saksi mendengar ledakan pertama.
 
Saksi langsung lari ke TKP bersama temannya Bripda Regi Agung. Sesampainya di TKP, saksi mencium bau yang sangat menyengat dan kepulan asap tebal bewarna putih. Saksi melihat di TKP ada empat orang korban tergeletak. Dua di antaranya ialah anggota Sabhara Polda Metro Jaya Bripda Yogi, dan Bripda Taufan Tsunami.

"Dua anggota lain saksi tidak sempat melihat wajahnya," kata Setyo dalam keterangan pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 25 Mei 2017.
 
Saksi, beber dia, berusaha mengevakuasi korban dengan cara menyetop kendaraan. Pada pukul 21.05 WIB, saat saksi mencoba mengevakuasi korban, ledakan kedua terjadi. Jaraknya sekitar 10 meter dari TKP ledakan pertama.
 
Saksi lalu merasakan sakit pada telinga karena ledakan dan tekanan udara dari ledakan tersebut. "Saksi panik dan menyelamatkan diri dengan menjauh dari TKP dengan meminta tolong kepada pengendara motor untuk diantar ke Mapolres Jaktim untuk melapor," jelas dia.
 
Dua ledakan terjadi areal Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya, warga sipil yang diduga sebagai pelaku.
 
Polisi memastikan, bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Bom panci diisi dengan paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan