Kapolri Jenderal Tito Karnavian--MI/Rommy Pujianto.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian--MI/Rommy Pujianto.

Lemkapi Minta Polri Tidak Diseret ke Lingkaran Politik

Lukman Diah Sari • 04 Agustus 2018 17:39
Jakarta: Lembaga kajian strategis kepolisian indonesia (Lemkapi) meminta, agar pihak tertentu tidak membawa Polri sebagai bahan dagangan politik. Termasuk menyeret nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam pertemuan ijtima ulama di Hotel Paninsula. Jakarta. 
 
"Tuduhan itu sangat tidak berdasar jika ada pihak tertentu yang menyeret nama Kapolri, apalagi disebut sebagai donatur dalam pertemuan ijtima ulama beberapa waktu lalu," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Agustus 2018.
 
Edi menilai, tuduhan yang menyeret Polri dalam itjima ulama sangat tidak rasional. Sebab menurut Edi, sosok Tito merupakan polisi profesional dan selalu mengindari politik. 

"Termasuk ketika ada kalangan masyarakat mengajukan namanya menjadi salah satu nominator cawapres Jokowi," jelas Edi.
 
Eks anggota Komisi Kepolisian Nasional itu menuturkan, Kapolri dikenal tegas dan tidak ragu menindak hingga memecat anggotanya yang terbukti terlibat dalam proses pemilu atau pilkada.
 
"Kami meminta polri jangan dibawa ke ranah politik. Karena bisa menggangu  kinerja  polri sebagai polisi profesional. Modern dan terpercaya (promoter) yang saat ini tingkat kepercayaan masyarakat erhadap polri semakin baik," tandas Edi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan