Tangerang: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Wihara Ekayana di Serpong, Kabupaten Tangerang. Peresmian dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan tokoh-tokoh lintas agama serta perwakilan PT Summarecon.
"Saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga pada seluruh pihak. Wihara ini merupakan ikhtiar dan upaya yang wajib kita syukuri," kata Lukman di lokasi, Minggu, 17 Desember 2017.
Sebelum peresmian, sekitar 80 anggota Sangha Agama Buddha: Therawada, Mahayana, dan Tantrayana membaca doa dan pemberkatan gedung yang mulai dibangun pada 2014 itu. Tempat ibadah dilengkapi fasilitas berupa ruang kebaktian, ruang meditasi, ruang sekolah minggu, perpustakaan, dan tempat tinggal para biksu.
Sebelum diresmikan, Wihara pernah diuji coba untuk melaksanakan Waisak pada Mei 2017. Selain hari besar Buddha, Wihara juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial seperti donor darah hingga bakti sosial.
Kepala Wihara Ekayana Serpong Biksu Aryamaitiri Mahasthavira menyebut tempat ibadah itu berdiri dengan dukungan banyak pihak. Ia berharap Wihara bermanfaat bagi umat Buddha dan masyarakat sekitar.
"Diharapkan dari hari ke hari umat semakin bersemangat dalam belajar dan mempraktikkan agama Buddha serta semakin berbahagia dalam pelayanan Dharma," ucap dia.
Tangerang: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Wihara Ekayana di Serpong, Kabupaten Tangerang. Peresmian dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan tokoh-tokoh lintas agama serta perwakilan PT Summarecon.
"Saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga pada seluruh pihak. Wihara ini merupakan ikhtiar dan upaya yang wajib kita syukuri," kata Lukman di lokasi, Minggu, 17 Desember 2017.
Sebelum peresmian, sekitar 80 anggota Sangha Agama Buddha: Therawada, Mahayana, dan Tantrayana membaca doa dan pemberkatan gedung yang mulai dibangun pada 2014 itu. Tempat ibadah dilengkapi fasilitas berupa ruang kebaktian, ruang meditasi, ruang sekolah minggu, perpustakaan, dan tempat tinggal para biksu.
Sebelum diresmikan, Wihara pernah diuji coba untuk melaksanakan Waisak pada Mei 2017. Selain hari besar Buddha, Wihara juga dimanfaatkan untuk kegiatan sosial seperti donor darah hingga bakti sosial.
Kepala Wihara Ekayana Serpong Biksu Aryamaitiri Mahasthavira menyebut tempat ibadah itu berdiri dengan dukungan banyak pihak. Ia berharap Wihara bermanfaat bagi umat Buddha dan masyarakat sekitar.
"Diharapkan dari hari ke hari umat semakin bersemangat dalam belajar dan mempraktikkan agama Buddha serta semakin berbahagia dalam pelayanan Dharma," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)