ANT/R Rekotomo
ANT/R Rekotomo

Mantan Menhub Sebut Dua Cara Angkat Jenazah Korban AirAsia

Achmad Zulfikar Fazli • 04 Januari 2015 06:44
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menilai Badan SAR Nasional (Basarnas) memiliki dua cara untuk dapat mengevakuasi jenazah yang terjebak di dalam badan pesawat AirAsia QZ8501. Apalagi, kata dia, kemungkinan besar pencarian terhadap badan pesawat sudah mulai menemui titik terang.
 
Hal ini diutarakan Jusman, setelah Basarnas berhasil menemukan empat objek besar di sekitaran prioritas lokasi pencarian tim Basarnas.
 
"Operasi Basarnas bisa mengambil jenazah dari belakang atau mereka bisa memasukan balon untuk evakuasi jenazah melalui tim penyelam kataknya," kata Jusman dalam Breaking News Metro TV, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).

Jusman berharap ketika tim penyelam Basarnas mulai beraksi, cuaca di Selat Karimata tidak ekstrem. Sehingga, proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar.
 
Meski demikian, ia melihat adanya optimisme yang ditunjukan Basarnas dapat secepatnya mengevakuasi jenazah yang masih berada di dalam pesawat.
 
"Ada sinyal, jadi artinya kelihatan dri caranya menjelaskan wajah basarnas bisa secepatnya mengevakuasi api saya tidak tahu berapa besar," pungkas dia.
 
Sementara itu, pengamat penerbangan Gerry Soejatman optimis Basarnas dapat secepatnya melakukan evakuasi jenazah yang masih terkurung di dalam tubuh pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang kontak pada 28 Desember lalu.
 
"Saya optimis, kalau benar sudah ditemukan (badan pesawat) Basarnas akan cepat evakuasi," kata Gerry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan