Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau tambang emas Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Jokowi dan rombongan menumpangi kendaraan roda empat dan menempuh perjalanan sekitar 75 menit dari tempat penginapan untuk ke lokasi tersebut.
Setibanya di Grasberg, Jokowi yang didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah salah satu pertambangan emas terbesar di dunia itu.
"Sebetulnya, Grasberg adalah tambang kedua. Tambang pertama adalah Ertsberg. Sekarang di kedua tambang itu sudah tidak ada lagi penambangan. Sekarang sedang reklamasi dan kita maintain kestabilan lerengnya," ucap Tony.
Setelah berada di Grasberg selama 2 jam, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju pertambangan bawah tanah.
Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meninjau tambang emas Grasberg milik
PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,
Papua. Jokowi dan rombongan menumpangi kendaraan roda empat dan menempuh perjalanan sekitar 75 menit dari tempat penginapan untuk ke lokasi tersebut.
Setibanya di Grasberg, Jokowi yang didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah salah satu pertambangan emas terbesar di dunia itu.
"Sebetulnya, Grasberg adalah tambang kedua. Tambang pertama adalah Ertsberg. Sekarang di kedua tambang itu sudah tidak ada lagi penambangan. Sekarang sedang reklamasi dan kita
maintain kestabilan lerengnya," ucap Tony.
Setelah berada di Grasberg selama 2 jam, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju pertambangan bawah tanah.
Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)