Jakarta: Progres vaksinasi covid-19 bagi anak-anak, remaja, dan lanjut usia (lansia) terus dipercepat. Sebanyak 17.239.489 anak usia 6 hingga 11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap per Sabtu, 9 Juli 2022.
“Jumlah itu setara 65,30 persen dari target 26.400.300 anak,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Minggu, 10 Juli 2022.
Sebanyak 20.907.808 anak telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 79,20 persen dari target vaksinasi anak.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 82,35 persen remaja tuntas divaksinasi.
“Jumlahnya sebanyak 21.993.022 orang,” tulis data tersebut.
Remaja penerima vaksin dosis pertama mencapai 95,29 persen. Jumlah penerima dosis pertama sebanyak 25.446.371 orang.
Selanjutnya, sebanyak 14.602.673 lansia rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 67,75 persen dari target 21.553.118 lansia.
“Kemudian, 18.022.674 lansia telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 83,62 persen,” bunyi data itu.
Jakarta: Progres vaksinasi
covid-19 bagi
anak-anak, remaja, dan lanjut usia (lansia) terus dipercepat. Sebanyak 17.239.489 anak usia 6 hingga 11 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap per Sabtu, 9 Juli 2022.
“Jumlah itu setara 65,30 persen dari target 26.400.300 anak,” tulis keterangan di laman
vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Minggu, 10 Juli 2022.
Sebanyak 20.907.808 anak telah menerima
vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 79,20 persen dari target vaksinasi anak.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 82,35 persen remaja tuntas divaksinasi.
“Jumlahnya sebanyak 21.993.022 orang,” tulis data tersebut.
Remaja penerima vaksin dosis pertama mencapai 95,29 persen. Jumlah penerima dosis pertama sebanyak 25.446.371 orang.
Selanjutnya, sebanyak 14.602.673 lansia rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 67,75 persen dari target 21.553.118 lansia.
“Kemudian, 18.022.674 lansia telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 83,62 persen,” bunyi data itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)