Purwokerto: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong lembaga sosial untuk terjun membantu masyarakat Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa. Ma'ruf menyebut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah terjun membantu korban bencana gempa Cianjur.
"Baznas memang itu selain memberikan santunan kepada masyarakat juga (memberikan bantuan) bencana," ujar Ma'ruf usai membuka Muktamar ke-41 Al-Irsyad Al-Islamiyyah, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 23 November 2022.
Selain itu, Ma'ruf menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melalui video call. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf memerintahkan seluruh fasilitas penunjang untuk pengungsi sudah tersedia.
"Juga konsumsi kemudian juga kebutuhan untuk air listrik supaya disiapkan dengan baik," jelasnya.
Wapres juga telah mendapatkan laporan ada ribuan rumah masyarakat yang mengalami rusak ringan hingga berat akibat gempa. Ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan berdasarkan kondisi setiap rumah.
"Pemerintah sudah mengambil kebijakan kalau rumahnya rusak berat itu diberi Rp50 juta, kalau rusak ringan itu diberi Rp25 juta," ucap Wapres.
Purwokerto: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mendorong lembaga sosial untuk terjun membantu masyarakat Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa. Ma'ruf menyebut Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah terjun membantu korban bencana
gempa Cianjur.
"Baznas memang itu selain memberikan santunan kepada masyarakat juga (memberikan bantuan) bencana," ujar Ma'ruf usai membuka Muktamar ke-41 Al-Irsyad Al-Islamiyyah, di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 23 November 2022.
Selain itu, Ma'ruf menyebut dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melalui
video call. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf memerintahkan seluruh fasilitas penunjang untuk pengungsi sudah tersedia.
"Juga konsumsi kemudian juga kebutuhan untuk air listrik supaya disiapkan dengan baik," jelasnya.
Wapres juga telah mendapatkan laporan ada ribuan rumah masyarakat yang mengalami rusak ringan hingga berat akibat
gempa. Ia memastikan pemerintah akan memberikan bantuan berdasarkan kondisi setiap rumah.
"Pemerintah sudah mengambil kebijakan kalau rumahnya rusak berat itu diberi Rp50 juta, kalau rusak ringan itu diberi Rp25 juta," ucap Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)