medcom.id, Lampung: Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Pasifik yang mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO) yang dinaungi PBB. Indonesia mendapatkan penghargaan lantaran konsentrasi dengan program-program bantuan sosial.
Adapun program sosial yang menghantarkan Indonesia mendaptkan penghargaan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
"Di luar dugaan, kita mendapat penghargaan karena perlindungan sosialnya yang bagus," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di Bandar Lampung, Minggu (8/11/2015).
Karena penghargaan tersebut, sambung Khofifah, Indonesia kembali diundang Bank Dunia untuk mempresentasikan program serupa. Menteri Sosial bakal terbang ke Washington D.C pada tanggal 7-9 Desember mendatang untuk memperkenalkan program PKH.
Program ini dianggap berhasil sebagai bagian bantuan bersyarat bagi warga tidak mampu. "Yang diminta presentasi Program Conditonal Cash Transfer yang dilakukan di Indonesia. Jadi rupanya Bank Dunia melihat banyak warga kita yang sudah mentas (dari bantuan)," ungkap dia.
PKH merupakan program bantuan sosial pemerintah bagi keluarga yang tidak mampu. Penerima PKH merupakan keluarga yang memiliki istri yang sedang hamil dan memiliki balita.
Program ini diberi jangka lima tahun dengan target setiap tahunnya. Ditahun keenam diharapkan keluarga penerima bisa menjadi keluarga mandiri.
"Tahun keenam harus bisa jadi keluarga mandiri dan bebas bantuan," ucap Khofifah.
Sejak tahun 2007 diberlakukan, sudah sebanyak 400 ribu keluarga yang mentas dari bantuan ini. Sementara itu, Khofifah juga mengaku bakal ada penambahan penerima PKH di tahun depan.
"Ada 2,4 juta jiwa yang akan kita tambahkan tahun depan," tandas Khofifah.
medcom.id, Lampung: Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Pasifik yang mendapatkan penghargaan dari Food and Agriculture Organization (FAO) yang dinaungi PBB. Indonesia mendapatkan penghargaan lantaran konsentrasi dengan program-program bantuan sosial.
Adapun program sosial yang menghantarkan Indonesia mendaptkan penghargaan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
"Di luar dugaan, kita mendapat penghargaan karena perlindungan sosialnya yang bagus," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di Bandar Lampung, Minggu (8/11/2015).
Karena penghargaan tersebut, sambung Khofifah, Indonesia kembali diundang Bank Dunia untuk mempresentasikan program serupa. Menteri Sosial bakal terbang ke Washington D.C pada tanggal 7-9 Desember mendatang untuk memperkenalkan program PKH.
Program ini dianggap berhasil sebagai bagian bantuan bersyarat bagi warga tidak mampu. "Yang diminta presentasi Program Conditonal Cash Transfer yang dilakukan di Indonesia. Jadi rupanya Bank Dunia melihat banyak warga kita yang sudah mentas (dari bantuan)," ungkap dia.
PKH merupakan program bantuan sosial pemerintah bagi keluarga yang tidak mampu. Penerima PKH merupakan keluarga yang memiliki istri yang sedang hamil dan memiliki balita.
Program ini diberi jangka lima tahun dengan target setiap tahunnya. Ditahun keenam diharapkan keluarga penerima bisa menjadi keluarga mandiri.
"Tahun keenam harus bisa jadi keluarga mandiri dan bebas bantuan," ucap Khofifah.
Sejak tahun 2007 diberlakukan, sudah sebanyak 400 ribu keluarga yang mentas dari bantuan ini. Sementara itu, Khofifah juga mengaku bakal ada penambahan penerima PKH di tahun depan.
"Ada 2,4 juta jiwa yang akan kita tambahkan tahun depan," tandas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)