medcom.id, Manila: Lebih dari 100 aktivis berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Manila, Filipina, Rabu (23/4/2014). Mereka melakukan long march menuju Kedubes AS.
Di tengah perjalanan, seperti diwartakan AP, mereka dihalau polisi bertameng yang didukung meriam air. Beberapa pendemo berhasil melewati blokade petugas dan bergerak menuju depan Kedubes AS.
Meriam air ditembakkan untuk membubarkan massa. Seorang aparat sempat terkena pukulan warga, namun pelakunya tidak ditangkap. Pengunjuk rasa menolak Obama karena tidak mau adanya kehadiran militer AS di Filipina.
Obama tiba di Manila pada Senin kemarin setelah mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
medcom.id, Manila: Lebih dari 100 aktivis berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Manila, Filipina, Rabu (23/4/2014). Mereka melakukan long march menuju Kedubes AS.
Di tengah perjalanan, seperti diwartakan
AP, mereka dihalau polisi bertameng yang didukung meriam air. Beberapa pendemo berhasil melewati blokade petugas dan bergerak menuju depan Kedubes AS.
Meriam air ditembakkan untuk membubarkan massa. Seorang aparat sempat terkena pukulan warga, namun pelakunya tidak ditangkap. Pengunjuk rasa menolak Obama karena tidak mau adanya kehadiran militer AS di Filipina.
Obama tiba di Manila pada Senin kemarin setelah mengunjungi Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)