Jakarta: Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo mengunjungi Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Dia ingin memastikan kesiapan RSD Wisma Atlet dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai libur Lebaran 2021.
Berkaca dari tahun sebelumnya, angka kasus covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca libur lebaran. Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik bagi para warga pada Lebaran 2021. Namun, masih ada warga yang nekat pulang ke kampung halaman.
Tren kenaikan jumlah pasien covid-19 di rumah sakit akan bertambah setiap akhir libur lebaran. Kenaikan pasien di rumah sakit akan diikuti dengan angka kematian yang cukup tinggi. Kondisi ini juga akan berdampak kepada tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang merawatnya.
Doni pun memastikan jumlah nakes cukup untuk mengantisipasi lonjakan covid-19. Dia menyampaikan perlu kerja keras lewat berbagai cara untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat. Salah satunya mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam bagi mereka yang melakukan perjalanan.
"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus" ujar Doni di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.
Dia mengimbau perangkat pemerintah setempat melakukan mikro lockdown di tingkat kelurahan bila terdapat lebih dari lima rumah dalam satu rukun tetangga (RT) yang terpapar covid-19. Dengan langkah ini diharapkan kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 bisa dihindari.
Baca: Satu RT di Ciracas Lockdown 14 Hari
Sementara itu, larangan mudik lebaran sudah berakhir pada 17 Mei 2021. Sehingga, mudik gelombang kedua berpotensi terjadi.
Doni mengimbau seluruh daerah memperhitungkan risiko yang terjadi akibat mobilisasi warga yang besar. Khususnya bagi daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing.
Satgas covid-19 juga sudah berkordinasi secara nasional dengan seluruh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan. Hal ini untuk memastikan seluruhnya harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
Jakarta: Ketua Satuan Tugas (Satgas)
Covid-19 Doni Monardo mengunjungi Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Dia ingin memastikan kesiapan RSD Wisma Atlet dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai libur
Lebaran 2021.
Berkaca dari tahun sebelumnya, angka kasus covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca libur lebaran. Pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik bagi para warga pada Lebaran 2021. Namun, masih ada warga yang nekat pulang ke kampung halaman.
Tren kenaikan jumlah pasien covid-19 di rumah sakit akan bertambah setiap akhir libur lebaran. Kenaikan pasien di rumah sakit akan diikuti dengan angka kematian yang cukup tinggi. Kondisi ini juga akan berdampak kepada tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang merawatnya.
Doni pun memastikan jumlah nakes cukup untuk mengantisipasi lonjakan covid-19. Dia menyampaikan perlu kerja keras lewat berbagai cara untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat. Salah satunya mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam bagi mereka yang melakukan perjalanan.
"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus" ujar Doni di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.
Dia mengimbau perangkat pemerintah setempat melakukan mikro
lockdown di tingkat kelurahan bila terdapat lebih dari lima rumah dalam satu rukun tetangga (RT) yang terpapar covid-19. Dengan langkah ini diharapkan kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 bisa dihindari.
Baca: Satu RT di Ciracas Lockdown 14 Hari
Sementara itu, larangan mudik lebaran sudah berakhir pada 17 Mei 2021. Sehingga, mudik gelombang kedua berpotensi terjadi.
Doni mengimbau seluruh daerah memperhitungkan risiko yang terjadi akibat mobilisasi warga yang besar. Khususnya bagi daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah masing-masing.
Satgas covid-19 juga sudah berkordinasi secara nasional dengan seluruh pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan. Hal ini untuk memastikan seluruhnya harus siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
