“Gerakan ini tidak saja bertujuan mengobati, tetapi yang lebih penting melakukan pencegahan,” kata Ma’ruf dalam Pencanangan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis secara virtual, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ma’ruf mengatakan upaya pencegahan bisa dilakukan dengan berolahraga dan memperhatikan asupan nutrisi setiap hari. Kemudian, tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok, dan aktif mendeteksi dini kesehatan tulang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wapres mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Yayasan Osteoporosis Internasional (IOF). Sebanyak lebih 200 juta orang di dunia menderita osteoporosis.
Baca: Wapres Ingatkan Jaga Prokes Antisipasi Gelombang ke-3 Covid-19
“Dan 50 persen kejadian patah tulang disebabkan osteoporosis yang dapat memicu terjadinya kecacatan seumur hidup hingga kematian,” papar Ma’ruf.
Sementara itu, prevalensi osteoporosis di Indonesia tercatat pada perempuan usia 50 hingga 80 tahun sebesar 23 persen. Kemudian usia 70 hingga 80 tahun sebesar 63 persen.
“Prevalensi patah tulang belakang ditemukan sebesar sembilan persen pada perempuan dan 16 persen pada laki-laki,” tutur Ma’ruf.