Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Medcom.id/Annisa Ayu Putranti
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Medcom.id/Annisa Ayu Putranti

RSPJ Ekstensi Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Siap Digunakan

Antara • 11 Juli 2021 04:42
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan Rumah Sakit Darurat Asrama Haji Pondok Gede sebagai tempat isolasi pasien covid-19. Hal itu setelah Luhut meninjau langsung RSD.
 
“Ada 150 tempat tidur perawatan intensif yang sudah siap. Ini akan digunakan untuk melayani pasien dengan gejala berat atau bahkan dalam kondisi kritis. Ini siap untuk dioperasikan dalam 2-3 hari ke depan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2021.
 
Luhut menyebut banyak peralatan di RSD Asrama Haji buatan dalam negeri. Dia menjelaskan, PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) menggandeng UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta memanfaatkan Asrama Haji sebagai RS Khusus Covid-19.

Penyediaan fasilitas ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan PT Pertamina (Persero). Perusahaan pelat merah itu membangun RS Khusus Covid-19 yang pengelolaannya di bawah manajemen RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang diberi nama RSPJ Ekstensi Covid-19.
 
RSPJ Ekstensi Covid-19 menempati Gedung Arofah. Gedung memiliki fasilitas pelayanan ruang IGD dengan 24 tempat tidur ICU dan enam tempat tidur non ICU.
 
Ruang rawat isolasi berada di lantai II, III, dan IV dengan 16 tempat tidur HCU dan 104 tempat tidur ICU. Total kapasitas tempat tidur isolasi mencapai 150.
 
(Baca: Pertamedika IHC Pasang 230 Ventilator di RS Modular dan Asrama Haji)
 
RSPJ Ekstensi Covid-19 dilengkapi dengan 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC), dan 124 alat bantu pernapasan. Berbagai fasilitas medis yang sangat penting juga disiapkan di RS ini, seperti oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi x-ray, dan Laboratorium Klinik.
 
“Rumah sakit ini akan mendukung program Kemenkes dalam membangun penambahan tempat tidur khusus covid-19 dan merupakan bukti konkret kontribusi BUMN dalam penanganan situasi pandemi yang kritikal dan berat ini,” kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC Fathema Djan Rachmat.
 
Sebelumnya, sebanyak delapan gedung di RS Lapangan Asrama Haji Pondok Gede akan difungsikan untuk perawatan intensif, gejala sedang, dan asrama perawat. Pemanfaatan dari ruangan nantinya memperhatikan zoning risiko, sirkulasi udara, akses dan jalur lalu-lintas petugas, pasien, logistik, dan barang bersih atau kotor.
 
Satu gedung akan difungsikan untuk perawatan intensif. Sementara itu, lima gedung untuk gejala sedang dan dua gedung untuk asrama perawat.
 
"Setiap gedung, punya kamar yang dimanfaatkan sebagai ruang tindakan, ruang farmasi, laundry, dan ruang petugas. In total (secara total), kita punya 785 tempat tidur," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan