“Jangan memberikan pesan yang amburadul, kesan yang tidak jelas, kacau, kisruh, jangan sampai. Saya mengingatkan betul itu. Kebetulan transformasi digital menjadi isu nasional dan isu global, termasuk isu yang akan dibahas dalam penyelenggaran G20 Summit tahun depan,” kata Johnny dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Jumat, 26 November 2021.
Johnny ingin belajar dari penyelenggaraan G20 di Italia. Kegiatan tersebut memberikan harapan dan optimisme.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kesan-kesan yang dihasilkan yang ingin dibawa pulang oleh para pemimpin, pengambil-pengambil keputusan penting di tingkat G20 dan masyarakat, tentu harus memberikan memori yang indah, serta harapan dan optimisme,” tuturnya.
Baca: Menkominfo Yakin G20 Menguatkan Transformasi Digital di Indonesia
Johnny menyampaikan sukses pelaksanaan KTT G20 dianggap berada di sisi substansi. Guna menyukseskan acara tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 12 dan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Event G20.
Dalam keputusan itu, Johnny bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, Kepala Staf Kepresiden Indonesia Moeldoko, dan Wakil Menteri BUMN 2 Kartika Wirjoatmodjo, ditunjuk sebagai penanggung jawab bidang komunikasi dan media. Ia menyampaikan untuk menjalankan tugas itu, pihaknya telah menyiapkan dan mengoordinasikan seluruh aktivitas komunikasi publik dan layanan media.