Kemenkes Instruksikan Pemda Mulai Vaksinasi Ibu Hamil
Atalya Puspa • 03 Agustus 2021 10:28
Jakarta: Kementerian Kesehatan mengizinkan ibu hamil mendapatkan vaksinasi covid-19. Pemerintah daerah diminta mulai memberikan vaksin untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi covid-19.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Aturan ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 2 Agustus 2021.
"Kemenkes menginstruksikan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi covid-19, segera memulai pemberian vaksinasi bagi ibu hamil terutama di daerah dengan tingkat penularan kasus covid-19 tinggi," kata Kepal Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati dalam keterangan resmi, Selasa, 3 Agustus 2021.
Dalam aturan juga menjelaskan vaksinasi bagi ibu hamil masuk dalam kriteria khusus. Proses skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum vaksinasi mesti lebih detail dibandingkan sasaran lain.
(Baca: Ibu Hamil Sudah Diizinkan Mendapat Vaksinasi Covid-19)
Format skrining pada kartu kendali untuk ibu hamil juga telah disiapkan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi bagi ibu hamil akan menggunakan jenis vaksin covid-19 platform mRNA, yakni Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Dosis pertama vaksin covid-19 akan mulai diberikan pada trimester kedua kehamilan. Sementara itu, dosis kedua diberikan sesuai interval jenis vaksin.
Widyawati menegaskan pemerintah bakal memantau pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil. Hal itu untuk mengetahui efek samping yang muncul dari pemberian vaksin.
Dia menuturkan untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setiap pos kartu vaksinasi telah tersedia contact person yang bisa dihubungi bila ada keluhan. Penerima vaksinasi juga bisa melaporkan melalui keamanan vaksin.kemkes.go.id.
"Pemerintah juga akan menanggung KIPI covid-19 yang membutuhkan pengobatan dan perawatan di faskes sesuai dengan indikasi medis dan protokol pengobatan," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kementerian Kesehatan mengizinkan ibu hamil mendapatkan vaksinasi covid-19. Pemerintah daerah diminta mulai memberikan vaksin untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi covid-19.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuain Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Aturan ditandatangani Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada 2 Agustus 2021.
"Kemenkes menginstruksikan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi covid-19, segera memulai pemberian vaksinasi bagi ibu hamil terutama di daerah dengan tingkat penularan kasus covid-19 tinggi," kata Kepal Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati dalam keterangan resmi, Selasa, 3 Agustus 2021.
Dalam aturan juga menjelaskan vaksinasi bagi ibu hamil masuk dalam kriteria khusus. Proses skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum vaksinasi mesti lebih detail dibandingkan sasaran lain.
Format skrining pada kartu kendali untuk ibu hamil juga telah disiapkan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi bagi ibu hamil akan menggunakan jenis vaksin covid-19 platform mRNA, yakni Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Dosis pertama vaksin covid-19 akan mulai diberikan pada trimester kedua kehamilan. Sementara itu, dosis kedua diberikan sesuai interval jenis vaksin.
Widyawati menegaskan pemerintah bakal memantau pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil. Hal itu untuk mengetahui efek samping yang muncul dari pemberian vaksin.
Dia menuturkan untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setiap pos kartu vaksinasi telah tersedia contact person yang bisa dihubungi bila ada keluhan. Penerima vaksinasi juga bisa melaporkan melalui keamanan vaksin.kemkes.go.id.
"Pemerintah juga akan menanggung KIPI covid-19 yang membutuhkan pengobatan dan perawatan di faskes sesuai dengan indikasi medis dan protokol pengobatan," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.