Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut digitalisasi perizinan membuat negara mendapatkan banyak keuntungan. Dari kebijakan itu, Rp25,5 triliun pendapatan negara bukan pajak (PNBP) disetorkan selama 2020.
"Dalam penyelenggaraan perizinan berusaha sektor digital ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat meningkatkan PNBP hingga sebesar Rp25,5 triliun tahun 2020," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Juli 2021.
Menurut dia, beberapa perizinan di Kementerian Kominfp sudah menggunakan sistem digital yang terintegrasi dengan online single submission (OSS). Sistem itu membuat pengurusan perizinan masyarakat di ranah Kementerian Kominfo saat pandemi menjadi lebih cepat.
Baca: Kominfo Refarming Frekuensi 2,3 Ghz, Sempurnakan Kualitas 4G dan 5G
"Kementerian Kominfo turut mengambil bagian dalam reformasi birokrasi yang dilakukan melalui penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi birokrasi," ujar Johhny.
Johnny mengeklaim pihaknya menyumbang PNBP tertinggi kedua dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Demi mempertahankan prestasi ini, dia ingin seluruh pegawai Kementerian Kominfo bekerja lebih giat lagi.
"Kualitas layanan ini menjadi semakin penting, mengingat pandemi covid-19 telah mendorong berbagai aktivitas dan interaksi masyarakat untuk beradaptasi serta bertransformasi di ruang-ruang digital," ujar Johnny.
Meski begitu, Johnny tidak ingin jajarannya besar kepala. Dia mau seluruh pegawai Kementerian Kominfo tetap memperbaiki kinerja untuk membuat pelayanan digital lebih baik lagi.
"Ke depan, pelayanan perizinan berusaha akan terus dikembangkan untuk menciptakan ekosistem pelayanan yang semakin inovatif, kredibel, akuntabel, dan berintegritas," ucap Johnny.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut
digitalisasi perizinan membuat negara mendapatkan banyak keuntungan. Dari kebijakan itu, Rp25,5 triliun pendapatan negara bukan pajak (PNBP) disetorkan selama 2020.
"Dalam penyelenggaraan perizinan berusaha sektor
digital ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat meningkatkan PNBP hingga sebesar Rp25,5 triliun tahun 2020," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Juli 2021.
Menurut dia, beberapa perizinan di Kementerian Kominfp sudah menggunakan sistem digital yang terintegrasi dengan
online single submission (OSS). Sistem itu membuat pengurusan perizinan masyarakat di ranah Kementerian Kominfo saat pandemi menjadi lebih cepat.
Baca:
Kominfo Refarming Frekuensi 2,3 Ghz, Sempurnakan Kualitas 4G dan 5G
"Kementerian Kominfo turut mengambil bagian dalam reformasi birokrasi yang dilakukan melalui penyederhanaan birokrasi dan digitalisasi birokrasi," ujar Johhny.
Johnny mengeklaim pihaknya menyumbang PNBP tertinggi kedua dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Demi mempertahankan prestasi ini, dia ingin seluruh pegawai Kementerian Kominfo bekerja lebih giat lagi.
"Kualitas layanan ini menjadi semakin penting, mengingat pandemi covid-19 telah mendorong berbagai aktivitas dan interaksi masyarakat untuk beradaptasi serta bertransformasi di ruang-ruang digital," ujar Johnny.
Meski begitu, Johnny tidak ingin jajarannya besar kepala. Dia mau seluruh pegawai Kementerian Kominfo tetap memperbaiki kinerja untuk membuat pelayanan digital lebih baik lagi.
"Ke depan, pelayanan perizinan berusaha akan terus dikembangkan untuk menciptakan ekosistem pelayanan yang semakin inovatif, kredibel, akuntabel, dan berintegritas," ucap Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)