Siswa SMPN Negeri 8 Ciamis mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) terkait Pancasila di Desa Imbanagara, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Siswa SMPN Negeri 8 Ciamis mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) terkait Pancasila di Desa Imbanagara, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Peringatan Hari Pancasila Jangan Hanya Simbolis

Ilham wibowo • 31 Mei 2016 05:33
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambut baik peringatan Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan pada 1 Juni. Namun, dia menekankan, peringatan tersebut jangan hanya dijadikan simbol semata.
 
"Peringatan dan liburan 1 Juni jangan hanya simbolis tetapi harus betul-betul diberi isi yang kuat," kata Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Senin (30/5/2016)
 
Selama Orde Baru Pancasila mendapatkan kesan kurang baik karena negara menyosialisasikan secara paksa. Menurut dia, keputusan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadikan 1 Juni menjadi hari libur memperingati Hari Lahir Pancasila menunjukkan keseriusan menjadikan Pancasila yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Memang, sekarang, di tengah kosongnya narasi ideologi negara dalam demokrasi negara menemukan momentum untuk kembali menjadikan pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara," tutur dia.
 
Ia mengatakan, negara harus lebih kreatif dalam membuka perdebatan. Sebab, kata dia, rakyat dalam realitas demokrasi saat ini sangat kreatif dan tidak suka doktrin.
 
"Kecerdasan dan pendapat  rakyat harus diterima sebagai hasil pendidikan  politik yang baik yang sudah berlangsung selama 18 tahun reformasi ini," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan