Tim dari PT KAI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian tengah menginvestigasi serta evakuasi KRL yang terguling di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Medcom.id/Rizky Dewantara
Tim dari PT KAI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian tengah menginvestigasi serta evakuasi KRL yang terguling di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Medcom.id/Rizky Dewantara

Korban KRL Jakarta-Bogor Dijamin Jasa Raharja

Siti Yona Hukmana • 11 Maret 2019 00:09
Jakarta: Perawatan 14 penumpang yang menjadi korban tergulingnya Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jatinegara-Bogor, akan dijamin oleh Jasa Raharja. Para korban kini masih mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit.
 
“Untuk seluruh korban luka-luka, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit di mana korban dirawat dengan biaya perawatan maksimal Rp20 juta, serta menyediakan manfaat tambahan biaya P3K Rp1 juta dan Ambulance dari TKP ke Rumah Sakit  sebesar maksimal Rp500 ribu,” jelas Budi melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2019.
 
Budi menjelaskan pada prinsipnya penumpang yang menjadi korban kecelakaan terlindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan PMK Nomor 15 tahun 2017.

Petugas Jasa Raharja telah berkoordinasi dengan Petugas Polsuska dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk menjamin korban luka-luka.
 
“Saat ini Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan ke RS PMI Bogor dan RS Salak Bogor,” ujar dia.
 
Korban yang telah dijamin biaya perawatannya ialah Kristianti, Tasya, Nurhayati yang dirawat di RS PMI. Kemudian, Lilis Septiani, Hj. Nenih, Fandi Suryadi, Resti Pendawati, Fatan, Ailsha, Yakub, Maryunita, Mia, Lisa, dan Safa yang dirawat di RS Salak.
 
Sebelumnya, dua gerbong KRL jurusan Jatinegara-Bogor terguling dan satu gerbong anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
 
Kereta yang tidak anjlok akan dievakuasi dengan ditarik ke Stasiun Cilebut. Sementara itu, kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan karena terkait dengan perbaikan prasarana perkeretaapian. 
 
Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor belum dapat dilayani. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke atau Jatinegara hanya sampai Stasiun Depok. 
 
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada beberapa penumpang yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
 
Jumlah korban luka mencapai 17 orang. Sebanyak 9 orang dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan 8 lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan