Katowice: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Menteri Linkungan Hidup Korea Selatan Kim Eun Kyung di sela Konferensi Perubahan Iklim COP 24 di Katowice, Polandia. Luhut mengatakan Korea Selatan tertarik ikut bergabung membenahi Sungai Citarum.
"Kita sepakat tadi mereka juga mau melihat proyek Citarum dan proyek laut, kita buat kerja sama," kata Luhut di Hotel Marriot, Katowice, Senin, 10 Desember 2018, malam.
Korea Selatan cukup ahli dalam pembenahan sungai. Mereka berpengalaman karena pernah membenahi sungai Cheonggyecheon di Seoul yang disulap begitu menarik.
Pemerintah Korea Selatan pun telah melihat rancangan pembenahan Sungai Citarum. Luhut menyebut perwakilan 'Negeri Gingseng' itu tertarik untuk ikut serta.
"Dia senang sekali melihat contoh itu," kata Luhut.
Selain itu, Korea Selatan juga sepakat bekerja sama mengolah sampah menjadi energi. Pengolahan sampah ini akan dibuat di dua daerah.
"Mereka mau dua proyek, di Makassar sama di mana itu tadi, pokoknya ada dua," kata Luhut.
Baca: Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran untuk Citarum
Pemerintah pusat serius dalam membenahi Sungai Citarum. Presiden Joko Widodo memprediksi pembenahan sungai di Jawa Barat itu bakal memakan waktu selama tujuh tahun.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memperlihatkan keseriusan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengajukan dana sebesar Rp600 miliar demi membenahi sungai Citarum. Dana itu diajukan di luar pembenahan yang dilakukan pemerintah pusat.
Katowice: Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Menteri Linkungan Hidup Korea Selatan Kim Eun Kyung di sela Konferensi Perubahan Iklim COP 24 di Katowice, Polandia. Luhut mengatakan Korea Selatan tertarik ikut bergabung membenahi Sungai Citarum.
"Kita sepakat tadi mereka juga mau melihat proyek Citarum dan proyek laut, kita buat kerja sama," kata Luhut di Hotel Marriot, Katowice, Senin, 10 Desember 2018, malam.
Korea Selatan cukup ahli dalam pembenahan sungai. Mereka berpengalaman karena pernah membenahi sungai Cheonggyecheon di Seoul yang disulap begitu menarik.
Pemerintah Korea Selatan pun telah melihat rancangan pembenahan Sungai Citarum. Luhut menyebut perwakilan 'Negeri Gingseng' itu tertarik untuk ikut serta.
"Dia senang sekali melihat contoh itu," kata Luhut.
Selain itu, Korea Selatan juga sepakat bekerja sama mengolah sampah menjadi energi. Pengolahan sampah ini akan dibuat di dua daerah.
"Mereka mau dua proyek, di Makassar sama di mana itu tadi, pokoknya ada dua," kata Luhut.
Baca: Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran untuk Citarum
Pemerintah pusat serius dalam membenahi Sungai Citarum. Presiden Joko Widodo memprediksi pembenahan sungai di Jawa Barat itu bakal memakan waktu selama tujuh tahun.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga memperlihatkan keseriusan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengajukan dana sebesar Rp600 miliar demi membenahi sungai Citarum. Dana itu diajukan di luar pembenahan yang dilakukan pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)